
Merawat Burung Kenari agar mereka senang berkicau sangat banyak hal-hal penting yang harus diperhatikan.
Mulai dari asupan makanan, kebersihan kandang, pola tidur hingga teknik mastering burung kenari harus dilakukan dengan benar.
Berikut ini beberapa point penting agar kamu berhasil merawat burung kenari kesayangan kamu hingga burung menjadi sehat dan senang berkicau.
9 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Cara Merawat Burung Kenari
Sebelum melanjutkan, ada dua point penting yang harus diperhatikan jika ingin memiliki burung kenari yang gacor atau rajin bunyi berkicau sepanjang hari:
- Burung kenari yang paling senang berkicau adalah burung kenari jantan. Burung betina akan lebih sulit dilatih untuk bisa berkicau.
- German Roller Canary atau Hartz Mountain Roller Canary adalah jenis burung kenari yang memiliki kemampuan kicau terbaik di antara burung kenari jenis lain.
1. Berikan Makanan Dengan Kandungan Nutrisi Seimbang

Pemberian makanan merupakan cara merawat burung kenari paling dasar yang harus kamu kuasai jika ingin memelihara burung jenis ini.
Kenari yang sakit atau kekurangan nutrisi tidak akan pernah berkicau. Kamu harus memberi makan burung kenari peliharaan kamu makanan yang bervariasi mulai dari biji-bijian seperti biji kenari, biji niger, biji rami, rapeseed, dan gandum, agar burung tetap senang, sehat dan mau bernyanyi.
Jangan lupa juga untuk menyediakan Buah-buahan dan sayuran untuk kenari kamu agar membuatnya merasa lebih baik.
Selalu sediakan air bersih di dalam kandang, karena burung kenari kamu harus bisa minum kapan pun dibutuhkan. Waktu makannya harus konsisten; harus ada rutinitas di tempat agar burung kenari tahu persis kapan harus makan.
Untuk daftar biji-bijian, buah dan sayur yang bagus untuk burung kenari bisa kamu baca pada artikel: Makanan Burung Kenari
2. Buat Burung Kenari Nyaman Dengan Kandangnya

Kandang yang kecil atau kotor tidak akan mendorong kenari kamu untuk berkicau. Belilah sangkar berukuran sedang di mana ia dapat bergerak bebas, agar burung tidak merasa sedih.
Burung kenari membutuhkan aktivitas fisik dan suka terbang bolak-balik. Berikan burung kamu sangkar persegi panjang yang lebarnya setidaknya 50 cm dan memiliki tempat bertengger atau tangkringan pada kedua ujungnya sehingga ia bisa terbang ke sana kemari. Hindari penggunaan Sangkar bulat atau kapsul karena akan membuat kenari kesulitan untuk melebarkan sayapnya.
Saat merawat burung kenari, kamu juga harus membersihkan kandang secara teratur dan memastikan ruangan tempat ia tinggal tidak terlalu panas atau dingin, karena dapat membahayakan kesehatan hewan peliharaan kamu.
Tempat minum, tempat makan, wadah penampungan kotoran dan tangkringan kandang harus selalu bersih setiap hari bebas dari kotoran agar burung terhindar dari parasit dan penyakit.
3. Jangan Simpan Kandang Burung Kenari Di Tempat Berisik

Burung kenari sangat membenci kebisingan. Mereka menyukai lingkungan yang damai, tenang, dan kesendirian untuk beristirahat untuk kesenangan hati mereka.
Jika kamu menyimpan sangkar burung kenari di teras rumah yang berdekatan dengan jalan raya yang ramai, atau dekat dengan mesin cuci, televisi, atau radio, kesehatan kenari akan menurun dan ia akan sering gelisah.
Burung kenari setidaknya memerlukan tidur selama 12 jam sehari, atau hampir setengah hari. Jadi, kamu harus memastikan bahwa lingkungan mereka cukup tenang untuk kebutuhan tidur mereka.
4. Pancing Dengan Suara Burung Kenari Lain
Jika kesehatan dan kebahagiaan kenari dengan kandang yang layak, nutrisi yang tepat, dan habitat yang tenang sudah berhasil kamu sediakan. Sekarang saatnya untuk mulai membuatnya agar lebih sering berkicau.
Gimana cara agar burung kenari gacor? Putar rekaman kicauan burung kenari lain melalui YouTube di bawah ini.
Sebelum mengajarkan burung kenari agar mau bersiul menirukan kicauan burung lain, ajak dia mempelajari nada lagu yang berasal dari siulan sesama burung kenari terlebih dulu dan berikan burung kenari hadiah berupa makanan kesukaannya setiap kali dia bernyanyi.
5. Jemur Burung Kenari Secara Rutin

Agar kesehatan burung kenari terjaga saat merawat burung kenari, pastikan kamu memberikan burung kenari paparan sinar matahari beberapa kali dalam seminggu.
Menjemur burung kenari tidak perlu terlalu lama, cukup 10 hingga 15 menit saja dan usahakan dijemur saat matahari sudah cukup terik biasanya di antara pukul 10 pagi hingga pukul 3 sore.
Menjemur burung kenari juga dapat memberikan mereka asupan vitamin D yang baik untuk penyerapan kalsium sehingga kesehatan tulang, kuku, paruh dan bulu mereka tetap terjaga.
Atau jika kamu ingin lebih praktis, kamu bisa menempatkan kandang burung kenari di area yang pada jam-jam tertentu antara pukul 10 pagi hingga 3 sore ada sinar yang menerangi sebagian kecil kandang sehingga burung bisa berjemur dengan sendirinya.
6. Mandikan Burung Kenari Secara Rutin

Burung kenari biasanya memerlukan mandi dan mereka akan mandi sendiri, jadi yang perlu kamu siapkan adalah wadah air yang tidak terlalu dalam untuk mereka mandi disana.
Burung kenari biasanya mandi 2 sampai 3 kali dalam seminggu, lakukan kebiasaan ini secara rutin dan biarkan bulunya kering sendiri jangan dijemur terlalu lama atau menggunakan hairdryer karena berbahaya bagi kesehatan burung.
7. Tutup Kandang Burung Kenari Ketika Hari Sudah Petang

Siklus tidur burung kenari sangat mempengaruhi kemampuan berkicau mereka. Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, mereka perlu tidur selama 12 jam sehari, jadi pastikan kamu menutup kandang burung dengan kain agar kondisi kandang menjadi gelap dan nyaman untuk mereka tidur.
Agar tidur 12 jam burung kenari terpenuhi, jangan melakukan aktivitas apapun di dekat kandang agar tidak membangunkan burung dan mengganggu pola tidurnya.
Setelah 12 jam kandangnya ditutup, kamu harus membukanya pada jam yang sama setiap hari agar siklus tidur mereka tidak berubah-ubah.
8. Berikan Perhatian Dan Kasih Sayang Secara Maksimal

Pastikan kamu melakukan interaksi, perhatian dengan penuh kasih sayang setiap hari kepada burung kenari.
Burung kenari tidak akan merasa bosan atau kesepian jika kamu sering memperhatikannya. Ini akan membantu kamu dan burung kamu untuk menjalin ikatan emosional yang lebih dekat, sehingga menghasilkan burung yang bahagia dan sehat.
Dalam keadaan tertentu, perhatian yang tinggi dapat membantu beberapa spesies burung mengatasi rasa malu mereka, karena keakraban menumbuhkan kenyamanan dan burung yang nyaman akan sangat sering berkicau.
Selama beberapa tahun pertama memelihara burung kenari, pastikan kamu sering berinteraksi dengan nya misalnya dengan cara bersiul bersama, mendengarkan musik bersama, mengajak burung bicara karena Burung cepat menangkap suara baru dan akan membuat kamu kagum dengan kemampuan mereka menirukan suara.
9. Burung Kenari Akan Lebih Sering Bunyi Jika Tanpa Pasangan

Ketika Burung kenari dipelihara sepasang, maka burung-burung kenari tersebut akan kehilangan keinginan untuk berkicau karena pasangan yang mereka cintai selalu ada dalam satu kandang.
Berbeda dengan burung kenari yang dipelihara tanpa pasangan, mereka akan menganggap manusia adalah teman nya dan akan berkicau ketika mereka memanggil teman manusianya sepanjang hari.
Pertanyaan Terkait Perawatan Burung Kenari
Agar kenari cepat gacor, pertama-tama kondisi burung harus sehat untuk itu pemberian makan yang tepat harus diperhatikan dengan benar agar burung sehat dan senang berkicau.
Makanan kenari biar gacor biasanya pakan yang rendah lemak namun kaya akan protein, nutrisi dan vitamin contohnya: Niger Seed, Jewawut dan Biji Sawi. Sayur sawi, oyong dan buah apel juga mampu meningkatkan kemampuan berkicau burung kenari.
Seperti yang sudah dibahas pada artikel makanan burung kenari agar cepat gacor, sayuran sawi hijau, oyong dan wortel terbukti meningkatkan kemampuan burung kenari untuk berkicau.
Karena pola tidur burung kenari sangat mempengaruhi kemampuan burung dalam berkicau, maka penggunaan kerodong adalah wajib agar mereka dapat tidur dengan tenang selama 12 jam sehari tanpa terganggu.
Selama burung kenari memiliki kelamin jantan, mereka bisa mulai bunyi dan berkicau sejak usia 3 bulan. Jika burung kenari bahan baru dibeli, biasanya burung belum mau bunyi karena masih beradaptasi dengan lingkungan baru.
Referensi Yang Digunakan Untuk Menyusun Artikel Diatas
[1] – Manual of Exotic Pet Practice, Oleh Thomas N. TullyJr. 2009
[2] – Handbook of Avian Medicine (Edisi Kedua), Oleh Gerry M. Dorrestein. 2009
4 pemikiran pada “Cara Merawat Burung Kenari”