Beranda > Ensiklopedia Burung > cara merawat burung murai

Artikel & Rujukan Sudah Diverifikasi Verified

cara merawat burung murai

cara merawat burung murai

Burung murai adalah salah satu jenis burung kicau yang sangat populer di Indonesia. Selain memiliki suara yang merdu, burung murai juga memiliki keindahan bulu yang menawan. Namun, merawat burung murai tidak semudah yang dibayangkan. Diperlukan pengetahuan dan perawatan yang tepat agar burung murai tetap sehat, aktif, dan dapat berkicau dengan baik.

Bagi Anda yang baru memulai hobi merawat burung murai, artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara merawat burung murai dengan benar. Mulai dari pemilihan kandang yang sesuai, pemberian pakan yang tepat, hingga perawatan kesehatan yang diperlukan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan menjadi pemilik burung murai yang dapat memberikan perawatan terbaik untuk burung kesayangan Anda.

Pemilihan Kandang yang Sesuai

Pemilihan kandang yang sesuai sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan burung murai. Kandang yang ideal untuk burung murai adalah kandang berukuran sedang dengan ukuran minimal 60 cm x 30 cm x 40 cm. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik dan terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan. Jangan lupa juga untuk menyediakan tempat berteduh dan mandi di dalam kandang.

Ukuran dan Bentuk Kandang

Ukuran dan bentuk kandang burung murai sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanannya. Kandang yang terlalu kecil dapat membuat burung murai merasa terbatas dan tidak bebas bergerak. Sebaliknya, kandang yang terlalu besar juga dapat membuat burung murai merasa cemas dan tidak nyaman. Pilihlah kandang dengan ukuran yang sesuai, dengan panjang minimal 60 cm, lebar minimal 30 cm, dan tinggi minimal 40 cm.

Selain itu, bentuk kandang juga perlu diperhatikan. Kandang dengan bentuk persegi atau persegi panjang lebih disarankan daripada kandang dengan bentuk yang tidak beraturan. Bentuk kandang yang baik akan memungkinkan burung murai untuk bergerak dengan leluasa dan melakukan aktivitas seperti terbang, berpindah tempat, dan bermain.

Material Kandang

Material kandang juga memainkan peran penting dalam kesehatan burung murai. Pilihlah kandang yang terbuat dari material yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap korosi. Bahan seperti besi, aluminium, atau stainless steel adalah pilihan yang baik karena tahan lama dan tidak berisiko menyebabkan keracunan pada burung. Hindari penggunaan kandang dari bahan yang berbahaya seperti kawat berkarat atau plastik yang mudah pecah.

Ventilasi dan Sirkulasi Udara

Ventilasi yang baik dan sirkulasi udara yang lancar sangat penting untuk kesehatan burung murai. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang cukup, baik melalui jendela, lubang ventilasi, atau kipas angin. Sirkulasi udara yang baik akan membantu menjaga suhu dan kelembaban di dalam kandang, serta mencegah penumpukan gas berbahaya seperti amonia.

Tempat Berteduh dan Mandi

Burung murai membutuhkan tempat berteduh yang memadai di dalam kandang. Sediakan tempat berupa sangkar atau kotak kecil yang bisa digunakan oleh burung murai untuk beristirahat dan melindungi diri dari panas atau hujan. Anda juga dapat menambahkan daun atau ranting di dalam kandang untuk memberikan tempat berteduh yang alami bagi burung murai.

Selain itu, burung murai juga membutuhkan tempat mandi yang nyaman. Sediakan wadah berisi air yang cukup besar dan dangkal di dalam kandang. Burung murai akan senang mandi dan membersihkan bulunya sendiri. Mandi juga membantu menjaga kelembaban kulit dan bulu burung murai.

Pemberian Pakan yang Tepat

Pemberian pakan yang tepat sangat mempengaruhi kesehatan dan kondisi burung murai. Pakan utama burung murai adalah voer khusus burung murai yang mengandung nutrisi lengkap. Selain itu, berikan juga pakan tambahan seperti jangkrik, ulat hongkong, dan buah-buahan segar. Jangan lupa untuk memberikan air minum yang bersih dan segar setiap hari.

Voer Khusus Burung Murai

Voer khusus burung murai merupakan pakan utama yang harus diberikan kepada burung murai. Voer ini mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh burung murai untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Pilihlah voer yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan usia dan kondisi burung murai Anda. Berikan voer secara cukup dan sesuai dengan petunjuk pada kemasan.

Selain itu, pastikan voer yang diberikan selalu segar dan tidak basi. Jika voer sudah terbuka dalam jangka waktu yang lama, ada baiknya untuk menggantinya dengan voer yang baru. Jangan lupa untuk membersihkan wadah voer secara rutin agar tidak terjadi penumpukan serangga atau jamur yang dapat merusak kualitas voer.

Pakan Tambahan

Selain voer, burung murai juga membutuhkan pakan tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Berikan pakan tambahan berupa serangga seperti jangkrik, ulat hongkong, atau kroto. Serangga-seorangga ini mengandung protein yang sangat dibutuhkan oleh burung murai. Anda dapat membelinya di toko burung atau beternak sendiri di rumah.

Selain serangga, berikan juga buah-buahan segar sebagai pakan tambahan. Buah-buahan seperti apel, pisang, atau pepaya mengandung vitamin dan serat yang baik untuk kesehatan burung murai. Potong buah-buahan kecil-kecil dan berikan kepada burung murai dalam jumlah yang tepat. Jangan berikan buah-buahan yang sudah basi atau terlalu matang, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada burung murai.

Air Minum yang Bersih dan Segar

Pastikan burung murai selalu memiliki akses ke air minum yang bersih dan segar setiap hari. Berikan wadah air minum yang cukup besar dan ganti air setiap hari. Jika suhu di sekitar kandang tinggi atau cuaca sedang panas, coba tambahkan es batu ke dalam wadah air minum untuk menjaga suhu air tetap sejuk. Jangan lupa untuk membersihkan wadah air secara rutin agar tidak terjadi penumpukan kotoran atau bakteri.

Baca Juga  ciri bubul ayam sembuh

Perawatan Kesehatan Teratur

Perawatan kesehatan yang teratur sangat penting untuk menjaga burung murai tetap sehat dan aktif. Lakukan pembersihan kandang secara rutin, gantilah pasir kandang secara berkala, dan berikan suplemen kesehatan sesuai dengan anjuran dokter hewan. Selain itu, jangan lupa untuk membawa burung murai ke dokter hewan untuk pemeriksaan rutin dan vaksinasi.

Pembersihan Kandang

Membersihkan kandang secara rutin sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan burung murai. Bersihkan kotoran atau sisa makanan yang ada di dalam kandang setiap hari. Sediakan pasir khusus untuk kandang burung murai sebagai alas yang dapat menyerap kotoran dan menjaga kebersihan kandang. Gantilah pasir kandang secara berkala, setidaknya seminggu sekali, atau lebih sering jika diperlukan. Selain itu, pastikan untuk membersihkan dan mencuci semua perlengkapan kandang seperti tempat makan dan minum, tempat mandi, dan mainan burung secara rutin. Gunakan sabun yang aman dan bilas dengan air bersih hingga bersih. Pastikan semua perlengkapan kandang benar-benar kering sebelum digunakan kembali.

Gantilah Pasir Kandang

Pasir kandang burung murai juga perlu diganti secara berkala. Pasir yang sudah terkontaminasi dengan kotoran dan urine burung dapat menjadi sarang bagi bakteri dan parasit yang berbahaya. Gantilah pasir kandang setiap minggu atau dua minggu sekali, tergantung pada seberapa cepat pasir tersebut tercemar. Pastikan untuk membersihkan wadah pasir sebelum mengisinya dengan pasir yang baru.

Pemberian Suplemen Kesehatan

Suplemen kesehatan dapat menjadi tambahan yang baik untuk menjaga kesehatan burung murai. Ada berbagai jenis suplemen yang tersedia di pasaran, seperti vitamin, mineral, dan probiotik. Konsultasikan dengan dokter hewan mengenai suplemen yang tepat untuk burung murai Anda. Berikan suplemen sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan jangan berikan secara berlebihan. Penggunaan suplemen yang tepat dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh burung murai.

Pemeriksaan Rutin dan Vaksinasi

Membawa burung murai ke dokter hewan untuk pemeriksaan rutin dan vaksinasi sangat penting untuk menjaga kesehatannya. Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik, memeriksa keberadaan parasit, dan memberikan vaksinasi yang diperlukan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan mengenai jadwal pemeriksaan dan vaksinasi yang tepat untuk burung murai Anda. Pemeriksaan rutin dan vaksinasi dapat membantu mendeteksi penyakit atau masalah kesehatan sedini mungkin, sehingga dapat segera diatasi.

Latihan dan Pemasteran

Latihan dan pemasteran adalah hal yang penting untuk menjaga burung murai tetap aktif dan berkicau dengan baik. Luangkan waktu untuk melatih burung murai agar bisa melantunkan lagu-lagu yang indah. Selain itu, pemasteran juga penting untuk mengembangkan kualitas suara burung murai. Gunakan suara-suara masteran yang baik dan berikan waktu yang cukup untuk burung murai berlatih.

Latihan Kicauan

Latihan kicauan merupakan bagian penting dalam merawat burung murai. Melatih burung murai agar bisa melantunkan lagu-lagu yang indah membutuhkan waktu dan kesabaran. Mulailah dengan memainkan suara kicauan yang sederhana dan berulang-ulang. Tingkatkan tingkat kesulitan secara bertahap dengan memperkenalkan suara-suara yang lebih kompleks. Berikan hadiah atau pujian saat burung murai berhasil melantunkan suara yang diinginkan. Latihan kicauan dapat dilakukan beberapa kali sehari, dengan durasi yang disesuaikan dengan keadaan burung murai.

Pemasteran Suara

Pemasteran suara merupakan teknik yang digunakan untuk mengembangkan kualitas suara burung murai. Gunakan suara-suara masteran yang baik dan berkualitas tinggi untuk diputar di dekat burung murai. Suara-suara masteran yang umum digunakan meliputi suara burung murai yang terlatih, suara burung lain seperti kenari atau lovebird, dan suara alam seperti suara air atau suara hutan. Pemutar suara masteran dapat dilakukan beberapa jam sehari, dengan durasi yang disesuaikan dengan kebutuhan burung murai Anda.

Pengaturan Waktu Latihan

Pengaturan waktu latihan juga perlu diperhatikan. Burung murai lebih aktif pada pagi hari dan sore hari. Jadi, sebaiknya lakukan latihan kicauan atau pemasteran suara pada waktu-waktu tersebut. Hindari melakukan latihan atau pemasteran di malam hari, karena burung murai membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatannya. Selain itu, pastikan lingkungan sekitar tenang dan tidak ada gangguan yang dapat mengganggu konsentrasi burung murai selama latihan.

Menghindari Stres dan Gangguan

Stres dan gangguan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kondisi burung murai. Hindari faktor-faktor stres seperti kebisingan yang berlebihan, pemindahan kandang yang terlalu sering, dan interaksi yang tidak baik dengan burung lain. Selain itu, jaga kebersihan kandang dan hindari serangan hama dan penyakit yang dapat menyebabkan stres pada burung murai.

Hindari Kebisingan yang Berlebihan

Kebisingan yang berlebihan dapat membuat burung murai stres dan tidak nyaman. Tempatkan kandang burung murai di tempat yang tenang, jauh dari suara bising seperti televisi, radio, atau mesin yang berisik. Hindari juga letakkan kandang burung murai di dekat tempat yang sering dilalui atau dikunjungi orang. Jaga lingkungan sekitar agar tenang dan nyaman bagi burung murai.

Baca Juga  mengetahui ciri khas burung cucak wilis dan perawatannya

Pemindahan Kandang yang Tepat

Pemindahan kandang yang terlalu sering dapat menyebabkan stres pada burung murai. Jika perlu memindahkan kandang, pastikan untuk memberikan waktu adaptasi yang cukup bagi burung murai. Pindahkan kandang ke tempat yang baru secara perlahan dan berikan waktu bagi burung murai untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru. Jangan lupa untuk menjaga kondisi kandang tetap stabil dan menyediakan perlengkapan yang familiar bagi burung murai.

Interaksi yang Baik dengan Burung Lain

Burung murai adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan burung lain. Namun, tidak semua burung dapat hidup harmonis bersama burung murai. Pastikan untuk memilih burung lain yang memiliki sifat yang cocok dengan burung murai Anda. Selalu awasi interaksi antara burung murai dan burung lain untuk memastikan tidak ada pertengkaran atau kekerasan yang dapat menyebabkan stres pada burung murai.

Jaga Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang sangat penting untuk mencegah serangan hama dan penyakit yang dapat menyebabkan stres pada burung murai. Membersihkan kandang secara rutin, mengganti pasir, dan mencuci perlengkapan kandang secara teratur akan membantu menjaga kebersihan dan kesehatan burung murai. Hindari penumpukan kotoran atau sisa makanan yang dapat menarik hama seperti kutu atau tikus. Jika diperlukan, gunakan produk anti-hama yang aman bagi burung murai.

Menjaga Kebersihan Bulu dan Kuku

Kebersihan bulu dan kuku burung murai juga perlu diperhatikan. Bersihkan bulu-bulu yang kotor atau rusak dengan menggunakan sikat khusus burung. Potonglah kuku burung murai secara teratur agar tidak terlalu panjang dan dapat mengganggu aktivitas burung. Pastikan juga untuk membersihkan kandang secara rutin agar tidak terjadi penumpukan kotoran yang dapat menyebabkan infeksi pada bulu atau kaki burung murai.

Bersihkan Bulu dengan Sikat Khusus

Sikat khusus burung dapat digunakan untuk membersihkan bulu-bulu burung muraidari kotoran atau debu yang menempel. Pastikan sikat yang digunakan memiliki bulu lembut agar tidak merusak bulu burung. Sikatlah bulu burung murai secara perlahan dan hati-hati, mengikuti arah pertumbuhan bulu. Hindari menarik atau menarik bulu dengan keras, karena hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada bulu.

Potong Kuku secara Teratur

Potonglah kuku burung murai secara teratur untuk menjaga panjangnya agar tidak terlalu panjang. Kuku yang terlalu panjang dapat mengganggu aktivitas burung murai dan menyebabkan cedera pada kaki. Gunakan gunting khusus burung atau kuku kucing yang memiliki ujung tumpul untuk memotong kuku burung murai. Potonglah ujung kuku dengan hati-hati, hindari memotong terlalu dekat dengan pembuluh darah yang ada di kuku. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya minta bantuan dokter hewan atau peternak burung yang berpengalaman.

Membersihkan Kandang secara Rutin

Kebersihan kandang yang baik juga penting untuk menjaga kebersihan bulu burung murai. Membersihkan kandang secara rutin akan mengurangi risiko terjadinya infeksi atau iritasi pada kulit burung murai. Bersihkan kandang dengan menggunakan air sabun atau disinfektan yang aman untuk burung. Pastikan untuk membilas kandang hingga bersih dan kering sebelum kembali digunakan oleh burung murai.

Memahami Perilaku dan Keinginan Burung Murai

Memahami perilaku dan keinginan burung murai akan membantu Anda merawat burung dengan lebih baik. Burung murai merupakan burung yang sosial, jadi berikan waktu untuk berinteraksi dengan burung murai Anda. Amati kebiasaan dan keinginan burung murai, seperti waktu bermain, tidur, dan makan. Dengan memahami burung murai, Anda dapat memberikan perawatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.

Waktu Bermain dan Aktivitas

Burung murai membutuhkan waktu bermain dan aktivitas untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaannya. Berikan waktu setiap hari untuk burung murai bermain di luar kandangnya. Anda dapat membiarkan burung murai berkeliaran di ruangan yang aman atau menggunakan kandang khusus untuk bermain. Selain itu, sediakan juga mainan yang sesuai untuk burung murai, seperti mainan gantung, tangkringan, atau mainan yang dapat memacu aktivitas fisik dan mental burung murai.

Waktu Tidur yang Cukup

Burung murai juga membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan dan vitalitasnya. Pastikan burung murai memiliki tempat tidur yang nyaman dan tenang di dalam kandangnya. Hindari mengganggu burung murai saat tidur, seperti menggoyang-goyangkan kandang atau memasang lampu terang di sekitar kandang saat malam hari. Burung murai membutuhkan waktu tidur antara 10-12 jam setiap hari.

Keinginan Makan yang Bervariasi

Burung murai memiliki keinginan makan yang bervariasi. Amati jenis pakan yang paling disukai oleh burung murai Anda dan berikan variasi dalam pemberiannya. Selain itu, burung murai juga membutuhkan waktu makan yang cukup, jadi pastikan untuk memberikan pakan pada waktu yang tepat dan dalam jumlah yang cukup. Jangan berikan pakan berlebihan atau kurang, karena dapat memengaruhi keseimbangan nutrisi burung murai.

Mengenal Tanda-tanda Penyakit pada Burung Murai

Mengenal tanda-tanda penyakit pada burung murai sangat penting agar dapat segera mengambil tindakan yang tepat. Beberapa tanda umum penyakit pada burung murai meliputi bulu yang kusam, nafsu makan berkurang, napas yang berat, dan kelesuan. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segera bawa burung murai ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca Juga  tips perawatan cendet dorong ekor

Tanda-tanda Perubahan Fisik

Amati perubahan fisik pada burung murai Anda. Perubahan warna bulu, kehilangan bulu secara tiba-tiba, atau adanya luka pada tubuh burung dapat menjadi tanda adanya penyakit atau masalah kesehatan. Selain itu, perhatikan juga apakah burung murai terlihat kurus atau gemuk secara tidak wajar. Perubahan fisik yang mencolok dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan pada burung murai.

Perubahan Tingkah Laku

Perubahan tingkah laku juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada burung murai. Perhatikan apakah burung murai menjadi lebih lesu, tidak aktif, atau tidak bersuara seperti biasanya. Burung murai yang sering mengantuk atau sering tidur juga dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan. Jika Anda melihat perubahan drastis dalam tingkah laku burung murai, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

Gangguan Pernapasan

Gangguan pernapasan seperti napas yang berat, batuk-batuk, atau suara napas yang tidak normal dapat menjadi tanda adanya masalah pada sistem pernapasan burung murai. Perhatikan apakah burung murai bernapas dengan cepat atau terengah-engah saat istirahat. Jika Anda melihat tanda-tanda gangguan pernapasan, segera bawa burung murai ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Nafsu Makan yang Berkurang

Nafsu makan yang berkurang dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada burung murai. Perhatikan apakah burung murai tidak tertarik pada makanan seperti biasanya atau hanya makan dalam jumlah yang sedikit. Jika nafsu makan burung murai berkurang secara signifikan, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mencari tahu penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Membuat Lingkungan yang Nyaman

Membuat lingkungan yang nyaman di sekitar kandang burung murai juga penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan burung. Hindari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan dan jaga suhu kandang agar tetap stabil. Selain itu, berikan juga mainan dan tempat beristirahat yang sesuai untuk burung murai agar tidak merasa bosan atau stres.

Pencahayaan yang Tepat

Sinar matahari adalah sumber energi yang penting bagi burung murai, namun paparan sinar matahari langsung yang berlebihan dapat membuat burung murai menjadi stres atau bahkan terkena panas yang berlebihan. Pastikan kandang burung murai terletak di tempat yang tidak terlalu terkena sinar matahari langsung. Gunakan tirai atau penutup kandang yang bisa menjaga intensitas cahaya matahari yang masuk ke kandang. Suhu kandang yang ideal untuk burung murai adalah sekitar 23-27 derajat Celsius.

Tempat Beristirahat yang Nyaman

Sediakan tempat beristirahat yang nyaman di dalam kandang burung murai. Anda dapat menyediakan tangkringan atau tempat tidur yang empuk dan hangat bagi burung murai. Tempat tidur yang nyaman akan membantu burung murai merasa aman dan nyaman saat beristirahat. Pilihlah bahan yang mudah dicuci dan tahan lama untuk tempat tidur burung murai.

Mainan untuk MenghilangkanKebosanan

Burung murai membutuhkan stimulasi mental dan fisik untuk menghindari kebosanan dan stres. Sediakan mainan yang sesuai untuk burung murai, seperti mainan gantung, tangkringan, atau mainan yang dapat diputar. Mainan-mainan ini akan membantu menjaga keaktifan dan kebahagiaan burung murai. Ganti-ganti mainan secara berkala untuk menjaga keberagaman dan keingintahuan burung murai.

Perhatikan Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang burung murai juga penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman. Membersihkan kotoran, mengganti pasir, dan mencuci perlengkapan kandang secara rutin akan membantu menjaga kebersihan dan kesehatan burung murai. Selain itu, pastikan kandang burung murai bebas dari serangga atau hama yang dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan burung.

Mencintai dan Menghormati Burung Murai Anda

Yang terakhir dan tidak kalah penting, cintailah dan hormatilah burung murai Anda. Seperti halnya hewan peliharaan lainnya, burung murai juga memiliki perasaan dan membutuhkan kasih sayang. Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan burung murai, berbicaralah dengan lembut, dan beri mereka perhatian yang mereka butuhkan. Jangan pernah melakukan kekerasan atau perlakuan kasar terhadap burung murai, karena hal itu dapat menyebabkan stres dan bahkan berdampak pada kesehatan mereka.

Bersikaplah sabar dan pengertian saat merawat burung murai. Berikan mereka waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru atau saat Anda ingin melatih mereka. Jaga lingkungan sekitar mereka tenang dan nyaman. Beri mereka makanan yang baik dan sehat, serta perhatian yang cukup sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan memberikan cinta dan penghormatan kepada burung murai Anda, Anda akan membentuk hubungan yang kuat dan saling percaya antara Anda dan burung murai kesayangan Anda.

Dalam kesimpulan, merawat burung murai membutuhkan pengetahuan dan perawatan yang tepat. Pemilihan kandang yang sesuai, pemberian pakan yang tepat, perawatan kesehatan yang teratur, latihan dan pemasteran, menghindari stres dan gangguan, menjaga kebersihan bulu dan kuku, memahami perilaku dan keinginan burung murai, mengenal tanda-tanda penyakit, menciptakan lingkungan yang nyaman, dan memberikan cinta dan penghormatan kepada burung murai adalah langkah-langkah penting yang perlu diikuti.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjadi pemilik burung murai yang bertanggung jawab dan dapat memberikan perawatan terbaik untuk burung kesayangan Anda. Ingatlah bahwa burung murai adalah makhluk hidup yang perlu diperhatikan dan dihormati. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin merawat burung murai dengan baik.

Avesnesia

Editorial Article Diverifikasi Oleh Team Avesnesia

Senang merawat burung sejak tahun 2019, saat ini saya sedang merawat 4 ekor burung lovebird 2 diantaranya sedang bertelur.

Tinggalkan komentar