Beranda > Ensiklopedia Burung > ciri kacer petarung

Artikel & Rujukan Sudah Diverifikasi Verified

ciri kacer petarung

ciri kacer petarung

Apakah Anda seorang pecinta burung kicau? Jika ya, maka Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan burung kacer. Burung kacer (Copsychus saularis) merupakan salah satu jenis burung kicau yang sangat populer di Indonesia. Kacer memiliki suara yang khas dan mampu menirukan suara burung lain dengan sempurna. Salah satu jenis kacer yang paling diminati oleh para pecinta burung kicau adalah kacer petarung.

Kacer petarung, seperti namanya, memiliki kelebihan dalam hal kekuatan dan ketangguhan. Mereka memiliki fisik yang lebih kecil dan ramping dibandingkan dengan jenis kacer lainnya. Tubuh yang kecil ini membuatnya lebih lincah dan gesit saat bergerak. Selain itu, kacer petarung juga memiliki warna bulu yang cerah dan mencolok, dengan pola warna yang berbeda-beda pada setiap individunya.

Ciri Fisik Kacer Petarung

Kacer petarung memiliki ciri fisik yang khas dibandingkan dengan jenis kacer lainnya. Tubuhnya yang lebih kecil dan ramping membuatnya lebih lincah dan gesit saat bergerak. Selain itu, warna bulu pada kacer petarung juga lebih cerah dan mencolok. Terdapat beberapa variasi warna bulu pada kacer petarung, antara lain hitam, putih, merah, dan kombinasi warna lainnya. Pola warna pada bulu kacer petarung juga bisa bervariasi, mulai dari pola garis, bintik, hingga pola yang lebih kompleks.

Kepala kacer petarung umumnya berukuran besar dengan paruh yang kuat dan tajam. Mata mereka juga besar dan berkilau, memberikan kesan yang tajam dan penuh semangat. Kacer petarung memiliki bentuk tubuh yang ramping dengan leher yang panjang dan tegap. Sayap mereka juga lebar dan kuat, memungkinkan mereka untuk terbang dengan cepat dan lincah. Kaki kacer petarung juga kuat dan kokoh, memungkinkan mereka untuk bergerak dengan lincah dan melompat dengan cepat saat berada di atas sangkar atau cabang pohon.

Pola Warna Bulu Kacer Petarung

Salah satu ciri fisik yang membedakan kacer petarung adalah pola warna bulu yang mencolok dan beragam. Setiap individu kacer petarung memiliki pola warna bulu yang unik, tidak ada yang sama persis. Beberapa pola warna yang umum ditemukan pada kacer petarung antara lain:

– Pola garis: Kacer petarung dengan pola garis memiliki garis-garis yang terbentuk secara vertikal atau horizontal di seluruh tubuhnya. Pola garis ini bisa berupa garis lurus, garis melengkung, atau kombinasi dari keduanya.

– Pola bintik: Kacer petarung dengan pola bintik memiliki bintik-bintik yang tersebar di seluruh tubuhnya. Ukuran dan bentuk bintik-bintik ini bisa bervariasi, mulai dari yang kecil dan padat hingga yang besar dan jarang.

– Pola kompleks: Beberapa kacer petarung memiliki pola warna bulu yang lebih kompleks, seperti pola yang menyerupai daun atau pola campuran antara garis dan bintik.

Pola warna bulu pada kacer petarung tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga memiliki peran dalam menentukan nilai burung dalam kontes atau lomba burung. Kacer petarung dengan pola warna bulu yang unik dan menarik biasanya memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Postur Tubuh Kacer Petarung

Postur tubuh kacer petarung juga merupakan salah satu ciri fisik yang membedakannya dari jenis kacer lainnya. Kacer petarung memiliki tubuh yang lebih kecil dan ramping, dengan leher yang panjang dan tegap. Postur tubuh yang ramping ini membuatnya lebih lincah dan gesit saat bergerak, baik di dalam sangkar maupun saat terbang di alam bebas.

Tubuh kacer petarung umumnya memiliki panjang sekitar 20-25 cm, dengan berat yang berkisar antara 60-80 gram. Meskipun ukurannya kecil, kacer petarung memiliki kekuatan dan ketangguhan yang luar biasa. Mereka mampu melompat dengan cepat dan lincah, serta memiliki kecepatan terbang yang tinggi. Postur tubuh yang ramping dan ringan membuat mereka dapat dengan mudah bermanuver di antara cabang-cabang pohon atau hutan yang lebat.

Telapak kaki kacer petarung yang kuat dan kokoh memungkinkan mereka untuk berpegangan dengan baik saat berada di atas sangkar atau cabang pohon. Kaki mereka juga dilengkapi dengan cakar yang tajam dan kuat, yang digunakan untuk melindungi diri atau mencari makanan di alam liar.

Perilaku Kacer Petarung

Perilaku kacer petarung sangat berbeda dengan jenis kacer lainnya. Mereka memiliki sifat yang agresif dan penuh semangat, terutama saat berada dalam lingkungan yang kompetitif seperti saat berada di atas panggung lomba burung. Kacer petarung cenderung lebih sering berkicau dengan volume yang lebih keras dan suara yang lebih tajam. Mereka juga memiliki kemampuan untuk meniru suara burung lain dengan sangat baik, sehingga membuatnya semakin menarik untuk dipelihara dan dilombakan.

Saat berada di alam liar, kacer petarung melakukan beberapa perilaku khas untuk mempertahankan wilayah dan mencari pasangan. Mereka sering terlihat berperang melawan burung lain yang masuk ke wilayahnya, termasuk burung sejenis. Kacer petarung juga sering terlihat melakukan tarian khas untuk menarik perhatian betina. Tarian ini melibatkan gerakan kepala yang cepat, sayap yang dikibaskan, dan suara cuitan yang khas.

Berkicau dengan Volume yang Keras

Salah satu perilaku khas yang dimiliki oleh kacer petarung adalah kemampuannya untuk berkicau dengan volume yang keras. Suara kicauan kacer petarung terdengar lebih nyaring dan tajam dibandingkan dengan jenis kacer lainnya. Mereka sering berkicau dengan ritme yang cepat dan berulang-ulang, dengan variasi suara yang khas.

Baca Juga  jenis burung lovebird pastel kuning

Berkicau dengan volume yang keras ini merupakan salah satu kelebihan kacer petarung yang membuatnya menjadi burung kicau yang menarik untuk dipelihara dan dilombakan. Suara kicauan yang keras dan tajam ini membuat mereka mampu menarik perhatian dan memikat pendengar. Kacer petarung sering menjadi burung favorit dalam kontes atau lomba burung kicau, terutama dalam kategori suara atau variasi suara.

Kemampuan Meniru Suara Burung Lain

Kemampuan kacer petarung untuk meniru suara burung lain dengan sangat baik merupakan salah satu daya tarik utama dari burung ini. Mereka mampu menirukan suara burung lain dengan sempurna, mulai dari suara burung gereja, cucak jenggot, murai batu, dan jenis burung kicau lainnya. Bahkan, tingkat ketepatan dan keakuratan suara yang ditiru oleh kacer petarung sangat tinggi, sehingga seringkali sulit untuk membedakan suara asli dengan suara tiruan yang dihasilkan oleh kacer petarung.

Kemampuan meniru suara burung lain ini membuat kacer petarung menjadi burung yang paling diminati oleh para pecinta burung kicau. Mereka sering digunakan sebagai burung master dalam latihan burung kicau, di mana suara kicauan mereka digunakan untuk melatih burung kicau lainnya agar dapat menirukan suara yang samadengan sempurna. Selain itu, kemampuan meniru suara burung lain ini juga membuat kacer petarung menjadi lebih menarik untuk dipelihara sebagai hewan peliharaan. Anda dapat menikmati berbagai variasi suara burung dalam satu burung kacer petarung.

Kemampuan meniru suara burung lain pada kacer petarung sebenarnya merupakan hasil dari proses belajar dan pengamatan yang dilakukan oleh burung ini. Mereka secara aktif mendengarkan suara burung-burung di sekitarnya dan mencoba menirunya. Dalam beberapa kasus, kacer petarung bahkan dapat menirukan suara-suara lain di sekitar lingkungan mereka, seperti suara alarm, suara telepon, atau suara manusia.

Pemilihan Kacer Petarung yang Berkualitas

Untuk memulai perjalanan Anda dalam memelihara kacer petarung, penting untuk memilih burung yang berkualitas. Memilih kacer petarung yang baik akan membantu Anda mendapatkan burung dengan potensi dan bakat yang baik. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih kacer petarung yang berkualitas:

Melihat Kondisi Fisik Burung

Saat memilih kacer petarung, perhatikan kondisi fisik burung tersebut. Pastikan burung memiliki postur tubuh yang sehat dan kuat. Periksa juga kualitas bulu, mata, dan paruh burung. Pilihlah burung yang memiliki bulu yang bersih dan rapi, mata yang cerah dan berkilau, serta paruh yang lurus dan kuat.

Perhatikan juga aktivitas dan tingkah laku burung. Pastikan burung kacer petarung yang Anda pilih aktif dan lincah, dengan gerakan yang gesit dan penuh semangat. Hindari memilih burung yang terlihat lemas atau memiliki masalah kesehatan.

Mendengarkan Suara Kicauan Burung

Salah satu faktor penting dalam memilih kacer petarung adalah mendengarkan suara kicauannya. Perhatikan variasi suara, kejernihan, dan kekuatan suara yang dihasilkan oleh burung. Pilihlah burung dengan suara yang jernih, kuat, dan memiliki variasi yang baik.

Burung kacer petarung yang berkualitas biasanya memiliki suara yang unik dan menarik. Suara kicauan yang bagus akan menjadi nilai tambah dalam kompetisi burung kicau atau lomba burung.

Melihat Riwayat Lomba

Untuk mendapatkan kacer petarung yang berkualitas, perhatikan juga riwayat lomba burung yang pernah diikuti oleh burung tersebut. Burung kacer petarung yang memiliki riwayat lomba yang baik biasanya memiliki prestasi yang bagus dan sering kali menjadi juara dalam kontes burung kicau.

Perhatikan juga penampilan burung saat berada di panggung lomba. Pilihlah burung yang memiliki penampilan yang baik, dengan postur tubuh yang tegap, suara yang kuat, dan variasi suara yang menarik.

Mempertimbangkan Usia Burung

Usia burung juga merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih kacer petarung. Pilihlah burung yang masih dalam usia muda, antara 6 bulan hingga 1 tahun. Burung dalam usia tersebut masih memiliki potensi untuk berkembang dan dapat dilatih dengan lebih baik.

Hindari memilih burung yang sudah terlalu tua, karena biasanya burung yang sudah tua sulit untuk dilatih dan memiliki kemampuan yang lebih terbatas.

Makanan dan Gizi yang Tepat untuk Kacer Petarung

Untuk menjaga kacer petarung tetap sehat dan memiliki performa yang baik, diperlukan pemilihan makanan dan gizi yang tepat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan makanan dan gizi yang tepat untuk kacer petarung:

Jenis Makanan Utama

Makanan utama untuk kacer petarung sebaiknya berupa pakan khusus burung kicau yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh burung. Pilihlah pakan khusus yang mengandung biji-bijian seperti milet, jagung, dan biji bunga matahari. Selain itu, tambahkan juga pakan tambahan berupa jangkrik, ulat hongkong, dan serangga kecil sebagai sumber protein.

Perhatikan juga kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada kacer petarung. Pastikan makanan selalu segar dan tidak terkontaminasi oleh bakteri atau jamur.

Pemberian Vitamin dan Suplemen

Untuk menjaga kesehatan kacer petarung, berikan juga vitamin dan suplemen yang diperlukan. Pilihlah vitamin yang mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, B, C, dan E. Vitamin ini akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh burung dan meningkatkan energi serta stamina.

Suplemen seperti kalsium dan mineral juga penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mengoptimalkan pertumbuhan burung.

Pemberian Air Minum yang Bersih

Perhatikan juga kebersihan air minum yang diberikan kepada kacer petarung. Pastikan air minum selalu segar dan bersih. Ganti air minum setiap hari dan bersihkan tempat minum secara teratur untuk mencegah kontaminasi dan pertumbuhan bakteri.

Baca Juga  minuman burung ciblek agar gacor

Hindari memberikan air minum yang mengandung bahan kimia atau obat-obatan yang berbahaya bagi burung. Gunakan air minum yang aman dan sehat.

Pemberian Makanan Tambahan

Selain makanan utama, kacer petarung juga perlu diberikan makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Berikan buah-buahan seperti apel, pisang, dan pepaya sebagai sumber vitamin dan serat. Anda juga dapat memberikan sayuran seperti wortel dan brokoli untuk mendukung kesehatan burung.

Perhatikan juga porsi makanan yang diberikan kepada kacer petarung. Jangan memberikan makanan secara berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Berikan makanan secukupnya sesuai dengan kebutuhan burung.

Perawatan Kandang dan Lingkungan yang Ideal

Kacer petarung membutuhkan kandang dan lingkungan yang ideal agar tetap nyaman dan dalam kondisi yang baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat kandang dan menciptakan lingkungan yang ideal untuk kacer petarung:

Ukuran dan Desain Kandang

Pastikan kandang untuk kacer petarung memiliki ukuran yang cukup luas untuk burung bergerak dengan leluasa. Sebaiknya kandang memiliki panjang minimal 60 cm, lebar minimal 30 cm, dan tinggi minimal 40 cm. Pilihlah kandang dengan bahan yang aman dan mudah dibersihkan seperti kawat atau plastik.

Desain kandang juga perlu diperhatikan. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara yang optimal. Berikan juga tempat bertengger dan tempat bermain yang sesuai untuk kacer petarung agar mereka tetap aktif dan terhibur.

Penyediaan Tempat Berteduh

Kacer petarung membutuhkan tempat berteduh yang nyaman dan aman. Pastikan kandang dilengkapi dengan tempat berteduh seperti rumah kecil atau tempat persembunyian. Tempat berteduh ini akan memberikan perlindungan bagi kacer petarung saat cuaca terlalu panas atau saat mereka merasa perlu beristirahat.

Kebersihan Kandang dan Lingkungan

Jaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya agar tetap bersih dan bebas dari kotoran atau sisa makananyang dapat menarik serangga atau menciptakan lingkungan yang tidak sehat untuk kacer petarung. Bersihkan kandang setidaknya dua kali sehari, termasuk pembersihan pakan dan air minum. Ganti alas kandang secara teratur dan pastikan tempat makan dan minum selalu bersih.

Selain itu, pastikan juga lingkungan sekitar kandang tetap bersih dan aman. Jauhkan kandang dari tempat yang berisiko seperti dapur atau tempat yang terpapar asap rokok. Hindari juga paparan langsung sinar matahari yang berlebihan dan cuaca yang ekstrem, seperti hujan atau angin kencang.

Latihan dan Pembinaan Kacer Petarung

Penting bagi pemilik kacer petarung untuk memberikan latihan dan pembinaan yang tepat agar burung tersebut dapat mengembangkan kemampuannya secara maksimal. Berikut adalah beberapa tips dalam melatih kacer petarung dan pentingnya pembinaan yang konsisten:

Latihan Kicauan

Latihan kicauan merupakan bagian penting dalam pembinaan kacer petarung. Latihlah burung untuk berkicau dengan variasi suara yang baik dan kuat. Berikan waktu setiap hari untuk melatih burung dengan memainkan rekaman suara burung kicau lainnya. Dorong kacer petarung untuk meniru dan mengembangkan suara kicauannya.

Selain itu, latih juga kacer petarung untuk berkicau dengan irama yang sesuai. Berikan perintah sederhana seperti “buka mulut” atau “berhenti” saat berlatih. Dengan latihan yang konsisten, burung akan mengerti dan merespons perintah dengan baik.

Latihan Posisi dan Gerakan Tubuh

Selain latihan kicauan, latihan posisi dan gerakan tubuh juga penting untuk mengembangkan kacer petarung. Latihlah burung untuk berdiri tegak dengan postur tubuh yang baik. Ajarkan juga burung untuk melakukan gerakan seperti melompat atau berputar di tempat. Dengan latihan yang teratur, kacer petarung akan menjadi lebih gesit dan lincah saat berada di panggung lomba.

Pembinaan yang Konsisten

Pembinaan yang konsisten sangat penting dalam mengembangkan potensi kacer petarung. Berikan waktu dan perhatian yang cukup dalam merawat dan melatih burung. Jaga konsistensi dalam memberikan latihan dan perawatan harian. Dengan pembinaan yang konsisten, kacer petarung akan merasa aman, terjaga kesehatannya, dan dapat berkembang dengan baik.

Penyakit Umum pada Kacer Petarung

Meskipun kacer petarung memiliki tubuh yang kuat, mereka tetap rentan terhadap beberapa penyakit. Berikut adalah beberapa penyakit umum yang dapat menyerang kacer petarung dan langkah-langkah pencegahannya:

Infeksi Saluran Pernafasan

Saluran pernafasan yang tidak sehat dapat membuat kacer petarung rentan terhadap infeksi. Infeksi saluran pernafasan dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Gejala yang umum terjadi adalah batuk, bersin, sesak napas, dan produksi lendir yang berlebihan.

Untuk mencegah infeksi saluran pernafasan, pastikan kandang dan lingkungan tetap bersih dan sehat. Jaga kebersihan pakan dan air minum, serta hindari paparan udara yang terlalu dingin atau lembab. Berikan juga makanan yang kaya akan nutrisi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh kacer petarung.

Parasit Eksternal

Parasit eksternal seperti tungau, kutu, atau kutu bulu dapat mengganggu kesehatan kacer petarung. Parasit ini dapat menyebabkan gatal-gatal, iritasi, dan infeksi kulit pada burung. Anda dapat mencegah infestasi parasit dengan rutin memeriksa bulu dan kulit burung. Jika ditemukan tanda-tanda adanya parasit, gunakan obat anti-parasit yang aman untuk burung.

Stres dan Kekurangan Nutrisi

Stres dan kekurangan nutrisi juga dapat menyebabkan kacer petarung rentan terhadap penyakit. Pastikan burung mendapatkan makanan yang seimbang dan bergizi, serta lingkungan yang nyaman dan tidak menimbulkan stres. Berikan juga waktu istirahat yang cukup bagi kacer petarung untuk memulihkan energi dan menjaga kebugaran tubuhnya.

Baca Juga  ciri khas burung gagak

Mengatasi Masalah Perilaku pada Kacer Petarung

Tidak jarang kacer petarung memiliki masalah perilaku tertentu, seperti agresivitas berlebihan atau kurang aktif. Berikut adalah beberapa tips dan strategi dalam mengatasi masalah perilaku pada kacer petarung:

Agresivitas Berlebihan

Jika kacer petarung terlalu agresif atau cenderung menyerang burung lain, Anda perlu melakukan pembinaan untuk mengendalikan perilaku ini. Latih burung untuk lebih tenang dan menghormati wilayah atau batas yang ditentukan. Berikan perintah sederhana seperti “diam” atau “berhenti” saat burung mulai menunjukkan perilaku agresif. Jika perilaku ini terus berlanjut, konsultasikan dengan ahli burung untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

Kurang Aktif atau Malas Berkicau

Jika kacer petarung cenderung kurang aktif atau malas berkicau, Anda perlu memeriksa kesehatan dan kondisi burung. Pastikan burung mendapatkan makanan dan gizi yang cukup, serta lingkungan yang nyaman dan tidak menimbulkan stres. Berikan juga stimulasi yang cukup dalam bentuk latihan dan permainan untuk menjaga keaktifan dan semangat burung.

Mempersiapkan Kacer Petarung untuk Lomba

Jika Anda berencana untuk mengikutsertakan kacer petarung Anda dalam lomba burung, persiapan yang matang sangatlah penting. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda persiapkan untuk mengikuti lomba burung dengan kacer petarung:

Latihan Intensif

Latihan intensif sangat penting untuk mempersiapkan kacer petarung Anda dalam menghadapi lomba burung. Latih burung untuk berkicau dengan variasi suara yang baik dan kuat. Latih juga burung untuk berdiri tegak dan bergerak dengan lincah di atas panggung lomba. Latihan yang konsisten dan intensif akan membantu kacer petarung Anda menjadi lebih siap dan percaya diri saat tampil di lomba.

Persiapan Fisik dan Mental

Perhatikan juga persiapan fisik dan mental kacer petarung Anda. Pastikan burung dalam kondisi sehat dan bugar. Berikan pakan yang kaya akan nutrisi dan gizi yang tepat. Jaga juga kondisi mental burung dengan memberikan lingkungan yang aman dan nyaman. Hindari stres dan tekanan yang berlebihan pada burung sebelum lomba.

Pilih Lomba yang Sesuai

Pilihlah lomba yang sesuai dengan kemampuan dan kualitas kacer petarung Anda. Pilih lomba yang memiliki kategori yang sesuai dengan keunggulan burung Anda, seperti kategori suara atau variasi suara. Jika Anda masih pemula, pilihlah lomba yang berskala kecil terlebih dahulu untuk memberikan pengalaman kepada kacer petarung Anda.

Tips Merawat Kacer Petarung Secara Keseluruhan

Terakhir, berikut adalah beberapa tips dan panduan dalam merawat kacer petarung secara keseluruhan agar tetap sehat dan berkualitas:

Perhatikan Gizi dan Makanan

Perhatikan Kebersihan Kandang

Jaga kebersihan kandang kacer petarung secara rutin. Bersihkan kandang setidaknya dua kali sehari untuk menghindari penumpukan kotoran dan bakteri. Ganti alas kandang secara teratur dan pastikan tempat makan dan minum selalu bersih. Jaga juga kebersihan lingkungan sekitar kandang untuk mencegah infestasi parasit dan penyakit.

Berikan Waktu untuk Beristirahat

Kacer petarung juga membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Pastikan mereka memiliki tempat berteduh yang nyaman untuk beristirahat. Jaga juga lingkungan sekitar kandang agar tidak terlalu bising atau stres. Berikan waktu yang cukup bagi kacer petarung untuk beristirahat dan memulihkan energi.

Jaga Kesehatan Burung

Perhatikan kesehatan burung secara keseluruhan. Periksakan kacer petarung secara rutin ke dokter hewan untuk memastikan kesehatannya tetap optimal. Vaksinasi dan pemberian obat cacing secara berkala juga dapat membantu menjaga kesehatan kacer petarung. Jika ada tanda-tanda penyakit atau perilaku yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

Berikan Stimulasi Mental dan Fisik

Selain memberikan makanan dan perawatan yang baik, berikan juga stimulasi mental dan fisik yang cukup bagi kacer petarung. Berikan mainan yang sesuai dan ajaklah burung untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Latih kacer petarung dengan variasi suara dan gerakan untuk menjaga keaktifan dan kecerdasannya.

Berikan Perhatian dan Kasih Sayang

Jangan lupa memberikan perhatian dan kasih sayang kepada kacer petarung Anda. Habiskan waktu bersama mereka dan berikan sentuhan fisik yang lembut. Berbicaralah dengan lembut kepada kacer petarung dan berikan pujian saat mereka melakukan perilaku yang baik. Kecerian dan rasa cinta yang Anda berikan akan membuat kacer petarung merasa bahagia dan nyaman.

Dengan mengikuti tips dan panduan dalam merawat kacer petarung secara keseluruhan, Anda dapat memastikan bahwa burung kesayangan Anda tetap sehat, bahagia, dan berkualitas. Ingatlah bahwa setiap kacer petarung memiliki keunikan dan kepribadian yang berbeda, jadi perhatikan dan sesuaikan perawatan Anda sesuai dengan kebutuhan individu burung Anda. Dengan perawatan yang baik dan cinta yang tulus, kacer petarung Anda akan menjadi burung yang hebat dan dapat membawa kebanggaan dalam kontes burung kicau. Selamat merawat kacer petarung Anda!

Avesnesia

Editorial Article Diverifikasi Oleh Team Avesnesia

Senang merawat burung sejak tahun 2019, saat ini saya sedang merawat 4 ekor burung lovebird 2 diantaranya sedang bertelur.

Tinggalkan komentar