Source: bing.comMurai batu adalah burung kicau yang paling populer di Indonesia. Selain suaranya yang merdu, murai batu juga dikenal sebagai burung yang pandai berkicau. Namun, untuk memiliki murai batu yang berkualitas, perlu diperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah pemberian jangkrik. Jangkrik merupakan makanan utama bagi murai batu yang akan mempengaruhi nafsu makannya. Nah, jika murai batu Anda kurang jangkrik, berikut adalah ciri-cirinya:
Mengurangi Volume Suara
Source: bing.comJika murai batu Anda kurang jangkrik, maka volume suaranya akan berkurang. Murai batu yang sehat dan cukup jangkrik akan memiliki suara yang kencang dan merdu. Namun, jika murai batu Anda kurang jangkrik, maka suaranya akan cenderung melemah dan kurang merdu.
Kurang Nafsu Makan
Source: bing.comMurai batu yang kurang jangkrik juga akan kurang nafsu makan. Jika murai batu Anda normalnya bisa makan banyak jangkrik, namun tiba-tiba berkurang, maka bisa jadi murai batu Anda kurang jangkrik. Kurang nafsu makan juga akan mempengaruhi kesehatan murai batu Anda, karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanannya.
Bulu Kurang Berkilau
Source: bing.comMurai batu yang kurang jangkrik juga akan mempengaruhi kualitas bulunya. Bulu murai batu yang sehat akan berkilau dan terlihat indah. Namun, jika murai batu Anda kurang jangkrik, maka bulunya akan cenderung kusam dan kurang berkilau.
Mengurangi Kualitas Lomba
Source: bing.comBagi pecinta murai batu, murai batu yang berkualitas tentu sangat penting. Jika murai batu Anda kurang jangkrik, maka kualitas lombanya juga akan turun. Sebab, murai batu yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup akan mengalami penurunan performa saat dilombakan.
Peningkatan Berat Badan yang Kurang
Source: bing.comJika murai batu Anda kurang jangkrik, maka berat badannya juga akan kurang. Berat badan adalah indikator kesehatan murai batu Anda. Jika berat badannya turun, maka bisa jadi murai batu Anda kurang jangkrik.
Kondisi Kotoran yang Kurang Baik
Source: bing.comKotoran murai batu yang sehat akan berwarna hijau gelap dan berisi. Namun, jika murai batu Anda kurang jangkrik, maka kotorannya akan cenderung encer dan tidak berisi.
Kesimpulan
Jadi, jika murai batu Anda kurang jangkrik, maka ada beberapa ciri-cirinya yang perlu diperhatikan, antara lain mengurangi volume suara, kurang nafsu makan, bulu kurang berkilau, mengurangi kualitas lomba, peningkatan berat badan yang kurang, dan kondisi kotoran yang kurang baik.
