Beranda > Perawatan Burung > Cara Pemeliharaan dan Pembersihan Sangkar Perkutut Agar Terhindar dari Penyakit

Artikel & Rujukan Sudah Diverifikasi Verified

Cara Pemeliharaan dan Pembersihan Sangkar Perkutut Agar Terhindar dari Penyakit

Cara Pemeliharaan dan Pembersihan Sangkar Perkutut Agar Terhindar dari Penyakit

Avesnesia.com – Sangkar perkutut harus selalu diperhatikan, sama halnya seperti rumah bagi manusia. Sebab jika jarang dirawat dan dibersihkan maka bisa menjadi sarang penyakit. Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara untuk membersihkan sangkar burung perkutut, berikut ini adalah penjelasan singkat tentang burung perkutut.

Burung perkutut atau Geopelia striata yakni spesies burung dalam suku Columbidae, dari genus Geopelia. Burung ini sendiri adalah jenis burung pemakan biji-bijian, namun tidak menutup kemungkinan jika burung ini pun memakan serangga di habitat aslinya.

Pembersihan Kandang Perkutut
Pembersihan Kandang Perkutut – Lihat selengkapnya di NUANSA PERKUTUT Channel

Cara Pembersihan Sangkar Perkutut

Memelihara burung perkutut memang bukanlah hal mudah. Jika kamu memutuskan untuk memelihara perkutut, maka tentunya kamu pun perlu mengerti bagaimana cara merawat perkutut yang baik dan benar. Sebab burung perkutut ini berbeda dengan burung kicauan, jenis burung anggungan ini tentu mempunyai perlakuan yang berbeda dalam hal perawatannya.

Terdapat beberapa hal penting dalam merawat burung perkutut yang perlu diperhatikan dengan teliti. Salah satu hal penting dalam perawatan perkutut yakni kesehatan. Kesehatan perkutut ini tergantung dengan kebersihan kandangnya.

Kamu harus rajin membersihkan kendang burung perkutut agar perkutut tidak mudah stres. Dalam membersihkan kandang burung perkutut, kamu harus jeli dan teliti. Bukan hanya sekedar membersihkannya begitu saja, terdapat beberapa prioritas yang perlu diperhatikan. Sebab biasanya para pemelihara burung hanya membersihkan kotorannya saja, padahal itu masih belum cukup.

Terdapat beberapa poin penting yang menuntut kamu untuk lebih jeli lagi dalam membersihkan kandang burung perkutut ini. Berikut ini merupakan beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam membersihkan kendang burung perkutut.

1.      Sangkar Perkutut Berjamur

Keberadaan jamur ini kerap kali terabaikan ketika kita membersihkan sangkar burung perkutut. Oleh karena itu, keberadaan jamur ini mendapatkan posisi teratas untuk lebih diperhatikan lagi. Pastinya supaya menjadi perhatian bagi para pemelihara perkutut.

Jamur di kandang dapat berada di mana saja. Ketika jamur sudah sangat parah maka akan bisa menimbulkan bau dan itu akan sangat mengganggu kenyamanan burung perkutut peliharaanmu. Dan bahkan akan menjadi salah satu penyebab perkutut menjadi stres.

Cara membersihkannya sebenarnya cukup mudah. Untuk membersihkan jamur ini, kamu dapat menggunakan bahan alami, salah satunya yakni dengan menggunakan kemiri. Caranya adalah bakar kemiri tersebut sampai menghasilkan minyak, jika sudah keluar minyak maka pakailah minyak tersebut untuk menggosok kandang yang berjamur menggunakan kain.

2.      Sangkar Perkutut Penuh Kotoran

Kotoran tentu saja menjadi hal utama yang sangat perlu dibersihkan. Jangan sampai ada kotoran yang terlalu lama di kandang dan tidak dibersihkan, sebab akan menjadi keras dan sangat sulit dibersihkan dengan air. Untuk membersihkan kotoran sangatlah mudah, kamu hanya perlu menggosoknya dengan sikat dan air.

Jika sekiranya sulit, kamu juga bisa menggunakan sabun cuci untuk membersihkan kotoran burung ini. Yang perlu diingat yakni ketika kamu menggunakan benda keras dalam membersihkan kotoran, jangan sampai terlalu keras sehingga dapat merusak kandang itu sendiri. Kemudian, jangan lupa dikeringkan juga.

3.      Kandang Perkutut Dilengkapi Tempat Makan dan Minum

Berikutnya yang tak kalah penting adalah tempat makan dan minum. Namun, jangan sampai terlewatkan untuk membersihkannya juga, sebab ini akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan perkutut. Jika tempat makan dan minum kotor, maka tentu saja sangat potensi menimbulkan penyakit, seperti misalnya cacingan, perkutut serak dan lain sebagainya.

Selain itu, sebab tempat makanan burung perkutut dan minum ini rawan tercampur dengan kotoran perkutut itu sendiri. Untuk cara membersihkan tempat tersebut dengan baik, kamu perlu menggunakan sabun pencuci jika perlu. Dan jika sudah selesai, kamu juga perlu membilasnya dengan air hangat supaya lebih steril dan menyehatkan perkutut.

4.      Sangkar Perkutut Karatan

Jika Sangkar burung perkutut terbuat dari bahan besi atau metal, maka kamu harus rutin mengecek karatannya juga. Karatan pada kandang akan sangat berbahaya bagi perkutut, maka dari itu perlu setiap waktu untuk diteliti supaya dapat segera dibersihkan jika muncul karatan. Kamu bisa membersihkan karatan pada kandang burung perkutut dengan menggunakan amplas.

Atau selain itu, kamu juga bisa menggunakan asam sitrat untuk membersihkan karat pada kandang. Caranya cukup sederhana yakni taburkan asam sitrat pada bagian yang berkarat, kemudian bersihkan.

5.      Kandang Perkutut Perlu Dijemur

Bukan hanya burung perkututnya saja yang perlu dijemur, kandangnya pun sesekali juga perlu dijemur. Jika menjemur perkutut rutin kamu lakukan, maka menjemur kandang ini pun diperlukan dilakukan secara rutin. Waktu yang paling tepat yakni ketika perkutut dimandikan.

Saat perkutut dimandikan, letakkan kandang di tempat yang terkena sinar matahari untuk beberapa saat. Itu sangat efektif dan dapat membuat kandang burung perkutut lebih awet serta tentunya perkutut menjadi nyaman.

6.      Kandang Perkutut Dirawat Secara Rutin

Untuk membersihkan kandang burung perkutut tentu akan sangat baik jika dilakukan secara rutin, apalagi untuk membersihkan tumpukan kotorannya. Untuk membersihkan kandang burung perkutut secara keseluruhan, ada baiknya jika kamu membuat jadwal. Kamu bisa jadwalkan sebulan sekali, dua bulan sekali, atau kamu bisa atur sendiri bagaimana baiknya asal kendang dibersihkan.

Sebab itu juga termasuk perawatan yang penting untuk menunjang kenyamanan si burung perkutut itu sendiri. Jangan sampai hanya karena masalah sepele lantas membuat burung perkutut perliharaanmu tidak nyaman dan stres, tentu itu akan sangat merugikan.

Pemeliharaan Burung Perkutut

Secara umumnya burung perkutut yang dirawat sebagai hewan peliharaan oleh kebanyakan pecinta burung biasanya diberi makan hanya berupa biji-bijian saja. Contohnya seperti milet putih, milet merah, jewawut, gabah memiliki ukuran kecil dan sedikit ketan hitam. Terkadang ada pula pecinta burung yang memberi pakan tambahan berupa canary seed, biji godem dan biji sawi serta pakan ekstra untuk kebutuhan mineral berupa tulang sotong.

Untuk menjaga stamina serta mengkondisikan burung perkutut untuk ikut lomba, para pecinta burung biasanya memberikan jamu-jamuan atau vitamin untuk merangsang bunyi. Pemberian jamu biasanya diberikan tiga hari sebelum hari perlombaan. Sebelumnya burung perkutut juga akan lebih baik jika dimandikan terlebih dahulu kemudian diberi lolohan kacang hijau yang direndam dengan air panas setidaknya selama dua jam.

Untuk mandi rutin, biasanya burung perkutut kesayangan ini akan dimandikan seminggu sekali. Terkadang untuk burung perkutut yang mempunyai karakter liar, intensitas mandi dapat ditingkatkan hingga dua atau tiga kali dalam seminggu. Apabila karakter liarnya sudah mereda atau menjadi lebih jinak, maka intensitas mandi ini bisa dikurangi.

Selain pemberian pakan seperti yang disebutkan sebelumnya, burung perkutut yang dipelihara di kandang pun juga membutuhkan penjemuran di bawah sinar matahari langsung untuk menjaga kesehatannya. Para pecinta burung biasanya menjemur sangkar perkutut kesayangannya di tiang kerekan dengan ketinggian sekitar 7 meter selama kurang lebih 2-3 jam.

 

Referinsi :

Geopelia striata : https://animaldiversity.org/accounts/Geopelia_striata/classification/

Avesnesia

Editorial Article Diverifikasi Oleh Team Avesnesia

Senang merawat burung sejak tahun 2019, saat ini saya sedang merawat 4 ekor burung lovebird 2 diantaranya sedang bertelur.

Tinggalkan komentar