![Manfaat Pengembunan Untuk Burung yang Harus Kamu Ketahui Manfaat Pengembunan Untuk Burung yang Harus Kamu Ketahui](https://avesnesia.com/wp-content/uploads/2022/11/Burung-Kicauan-e1669135145576.png)
Manfaat Pengembunan Untuk Burung Kicau – Bagi kalian yang sudah mengenal dunia burung cukup lama terutama burung kicauan, tentu istilah pengembunan sudah tidak asing lagi. Sebenarnya, apa saja manfaat pengembunan untuk burung? Sebelum membahas lebih jauh, mari kita bahas dulu apa yang dimaskud dengan aktifitas pengembunan dan tujuannya.
Tujuan utama pengembunan adalah memicu naluri alamiah burung di alam liar yang merupakan habitat aslinya. Karena itu, pengembunan burung biasanya dilakukan pagi hari sebelum matahari terbit. Burung dibawa keluar ruangan agar bisa beraktifitas di pagi hari layaknya burung-burung liar di alam bebas.
Manfaat Pengembunan Untuk Burung Kicau
Terapi pengembunan sangat baik bagi burung kicauan. Manfaat utamanya tentu saja agar meningkatkan kualitas suaranya. Berkicau adalah insting dasar burung. Namun, tanpa dilatih dan distimulasi, kicauan burung bisa terdengar lemah tidak bertenaga. Salah satu cara untuk meningkatkannya adalah dengan terapi atau teknik pengembunan.
![Manfaat Pengembunan](https://avesnesia.com/wp-content/uploads/2022/11/Manfaat-Pengembunan.png)
Pengembunan berfungsi membangun insting dasar burung, salah satunya adalah insting berkicau. Karena itulah, pengembunan dilakukan di pagi hari karena selain kondisi udara masih bersih dan segar, pada pagi hari, burung di alam liar biasanya rajin berkicau. Terpicu oleh kondisi alam seperti kicauan burung lain yang membuat mereka ingin berkicau bersautan, insting menarik perhatian lawan jenis, dan sebagainya, burung akan secara alamiah berkicau.
Jika rutin dilakukan, burung kicuan yang tadinya diam saja tanpa suara di dalam sangkar, akan terlatih mengeluarkan kicauannya kerena terbiasa berkicau selama kegiatan pengembunan. Tentu untuk mendapatkan hasil maksimal, pengembunan harus dilakukan rutin atau tidak hanya sekali-sekali.
Manfaat lain terkait dengan kesehatan burung baik secara fisik maupun psikologis. Udara pagi bagus bagi pernafasan burung karena mengandung banyak oksigen, bebas dari polusi, dan masih terasa segar. Selain itu, burung merasakan pengalaman baru saat dibawa keluar dan hal ini sangat bagus untuk perkembangan mereka. Secara mental, beberapa burung juga akan menjadi lebih pemberani
Alasan Burung Berkicau Pagi Hari
Setelah mengetahui manfaat pengembunan untuk burung cendet, cucak ijo, dan burung kicau lainnya, mungkin kalian masih bertanya-tanya kenapa burung cenderung semangat berkicau saat dilakukan pengembunan di pagi hari. Tentu ada alasan di balik itu semua. Berikut ini adalah sebab burung rajin berkicau di pagi hari.
![burung prenjak gacor](https://avesnesia.com/wp-content/uploads/2022/10/burung-prenjak-gacor.png)
Menunjukkan Keterampilan
Pagi hari atau saat fajar adalah saat burung-burung mulai terbangun dan mulai melakukan aktifitasnya. Di alam liar, burung memulai kegiatannya dengan terbang ke sana ke mari mencari makan. Ini artinya, banyak burung berkeliaran. Mereka akan bertemu satu sama lain atau paling tidak mendengar kicauan satu sama lain.
Mendengar kicauan dari burung lain, insting berkompetisi akan terbangun secara alami. Salah satunya diwujudkan dengan menunjukkan keterampilan bernyanyi. Mungkin kalian juga secara tidak sadar merasakan hal ini. Cobalah bangun pagi dan amati lingkungan sekitar. Pasti kalian akan mendengar suara kicau burung bersautan, apalagi jika kalian memelihara banyak burung.
Hal ini terjadi burung-burung tersebut ingin menunjukkan bahwa suara mereka lebih merdu dari yang lain. Kicauan akan semakin lantang untuk merespon perhatian lawan jenis. Kebiasaan berkicau lantang seperti ini lama-lama akan terbawa saat mereka kembali ke dalam ruangan.
Menandakan Lokasi
Penyebab lain burung berkicau saat fajar tiba adalah untuk menandakan lokasi kekuasannya. Beberapa burung mempunyai karakter teritorial. Contohnya adalah burung kacer dan murai batu. Burung dengan karakter ini tidak suka jika ada burung lain meninggali atau mengganggu wilayah kekuasannya.
Untuk memberi tahu burung lain bahwa ia adalah penguasa daerah tersebut, ia akan berkicau. Dengan kata lain, kicauan ini adalah bentuk komunikasi sesama burung agar tidak saling berebut tempat kekuasaan.
Mengisi Waktu pada Saat Hari Masih Gelap
Menjelang fajar, biasanya burung-burung sudah terbangun. Namun, mereka belum bisa terbang menjelajah alam karena pencahayaan saat subuh (waktu pengembunan) masih minim. Jika nekat terbang, bahaya mungkin malah akan mengancam (misalnya ancaman predator). Karena itu, mereka harus menunggu hingga matahari terbit. Sambil menunggu, burung akan cenderung memanfaatkan waktu luang tersebut untuk bernyanyi.
Cara Tepat Melakukan Pengembunan
Pengembunan tidak sesederhana menggantungkan sangkar burung di luar ruangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar teknik pengembunan berhasil.
![Perawatan Kacer Nyilet](https://avesnesia.com/wp-content/uploads/2022/08/Perawatan-Kacer-Nyilet.png)
Pilih Waktu yang Tepat
Pertama, pilih waktu yang tepat untuk melakukan pengembunan. Waktu antara jam 3 – 5 pagi adalah waktu ideal karena pada waktu rentang tersebut, burung secara alami mulai terjaga atau terbangun dari tidurnya.
Jangan mengembunkan burung terlalu siang atau saat matahari sudah tinggi. Beberapa burung rentan dengan suhu panas sehingga terpapar sinar matahari terlalu lama tidak baik bagi mereka. Sementara itu, durasi yang disarankan adalah 1 – 2 jam. Pengembunan terlalu lama tidak menambah keefektifan, dan mungkin malah membuat burung tidak nyaman.
Kenali Karakter Burung
Perlu diketahui bahwa teknik pengembunan tidak selalu efektif untuk segala jenis burung. Sebagai contoh, pengembunan tidak terlalu cocok untuk burung parkit, cucak ijo, dan lovebird, walaupun semua jenis burung tersebut adalah burung kicauan.
Namun, terapi ini tidak begitu cocok untuk burung jenis sikatan seperti kace, tledekan, dan murai batu, dan jenis punglor atau anis seperti anis macan, anis kembang, dan anis merah. Perlu dicatat bahwa setiap burung memiliki karakteristik individu berbeda-beda sehingga penting untuk mengenali sifat dan kebiasaan peliharaan kalian dan menentukan treatment yang sesuai.
Pastikan Tempat Aman
Cara mengembunkan burung dengan tepat adalah dengan menggantungnya di luar ruangan. Sebaiknya, ruangan yang digunakan adalah ruangan terbuka tanpa atap atau penutup, seperti di halaman rumah. Dengan begitu, burung akan benar-benar merasa seperti berada di alam bebas.
Perhatikan keamanan burung. Hindari area dengan tingkat polusi udara tinggi atau area dengan potensi adanya predator seperti ular atau gangguan lain. Misalnya, jauhkan sangkar burung dari jangkauan anak-anak kecil yang mungkin iseng bermain dengan burung tersebut.
Kamu bisa menggunakan tiang gantungan burung yang tinggi untuk menggantung sangkar. Selain membuat posisi sangar burung aman, semakin tinggi posisi sangkar, semakin luas area yang terlihat oleh burung sehingga benar-benar merasa di alam bebas.
![Burung n Murai Batu Cabut Bulu](https://avesnesia.com/wp-content/uploads/2022/08/Burung-n-Murai-Batu-Cabut-Bulu.png)
Lepas Pakan dari Sangkar
Selain itu, sebelum melakukan pengembunan, sebaiknya pakan dilepas terlebih dahulu dari sangkar, agar burung fokus menikmati segarnya udara pagi sambil bernyanyi. Pakan dapat dimasukkan kembali ke dalam sangkar setelah pengembunan selesai. Pemberian pakan setelah pengembunan juga merupakan reward/hadiah bagi burung setelah lelah berkicau.
Itulah cara melakukan pengembunan pada burung. Sebaiknya pengembunan dilakukan secara rutin, paling tidak 3 kali dalam seminggu agar manfaat pengembunan untuk burung dapat dirasakan secara optimal. Tentu saja usaha untuk meningkatan kesehatan dan performa burung ini harus dibarengi dengan langkah lain seperti pemberian nutrisi atau terapi lain demi tercapainya hasil maksimal.