Sun Conure

Sun conure merupakan burung jenis paruh bengkok Bayan sejati (True parrot) dengan nama latin Aratinga solstitialis yang berukuran sedang, memiliki warna cerah dan berasal dari Amerika Selatan.

Burung Sun conure memiliki bentuk dan ciri fisik yang sama baik pada burung jantan maupun betina karena mereka adalah burung monomorphic.

Warna bulunya didominasi dengan warna kuning keemasan , ujung sayap hijau kebiruan dan gradasi warna oranye dari muka sampai ke bagian perut mendekati buntutnya.

Ciri Fisik Burung Sun Conure

Secara umum rata-rata burung sun conure memiliki bobot tuibuh sekitar 110 gram dengan panjang 30 cm.

Saat sudah dewasa, warna bulu pada burung Sun Conure didominasi dengan warna kuning keemasan, pada bagian sayapnya terdapat warna hijau pada beberapa bagian, warna biru pada bulu sayap primer dan memiliki warna oranye pada sekitar wajah juga bagian dada dan perut.

Habitat Asli Burung Sun Conure

Burung Sun Conure berasal dari wilayah kecil di bagian selatan benua Amerika yaitu: negara bagian Roraima di Brasil utara, Guyana selatan, Suriname selatan, dan Guyana Prancis selatan.

Burung Sun conure biasanya ditemukan di habitat tropis. Meskipun banyak laporan bahwa burung ini hidup di dalam hutan sabana kering dan hutan sekitar pantai, akan tetapi setelah diteliti baru-baru ini menunjukan bahwa mereka biasanya hidup pada ketinggian kurang dari 1200 m, di tepi hutan lembab yang tumbuh di kaki bukit di Guyana Shield, dan melintasi habitat sabana terbuka hanya ketika mereka berpindah dari hutan kecil satu ke hutan kecil lainnya.

Saat ini burung Sun conure juga dapat dilihat di daerah semak belukar di sepanjang tepi sungai Amazon, juga wilayah lembah yang rimbun, pesisir dan hutan banjir musiman. Mereka biasanya menghuni pohon berbuah dan perkebunan pohon palem.

Di Indonesia burung ini mulai dikenal oleh masyarakat sekitar tahun 2011, dan mulai populer pada pertengahan tahun 2020.

Karakter Burung Sun Conure

Burung Sun conure adalah burung yang ceria, sangat menghibur dan suka mempelajari trik. Burung ini termasuk pintar, senang berinteraksi dan sangat mudah dilatih.

Secara umum, burung Sun conure memiliki karakter yang sangat penuh kasih sayang, senang dimanja dan jinak asalkan dirawat dengan sebaik mungkin. Meskipun demikian, burung Sun conure tetap memiliki sisi galak terutama akan menjadi agresif jika secara tiba-tiba merasa terganggu.

Saat memelihara burung Sun conure, kita akan merasakan masa-masa terutama di awal pemeliharaan dimana burung ini sangat galak dan suka menggigit, tapi keagresifan burung ini bukan karakter asli dari burung Sun conure, melainkan hanya reaksi alami si burung.

Seperti burung paruh bengkok lainnya, burung Sun conure sangat perlu interaksi dengan manusia untuk mengusir rasa bosan. Selama burung ini terpenuhi kebutuhannya dan selalu diperhatikan setiap hari, mereka adalah burung yang sangat suka berteman dengan manusia.

Burung Sun Conure juga terkenal dengan suara kicauan yang keras bahkan kerap membuat gendang telinga kita bergetar saking kerasnya. Kemampuan berkicau dengan keras ini didapat karena pada habitat aslinya mereka kerap memanggil satu sama lain pada jarak yang sangat jauh hingga ratusan meter.

Karena suaranya yang keras, burung ini mirip seperti Anjing yang kerap berteriak-teriak ketika ada sesuatu yang tidak beres di lingkungan rumah kamu.

Makanan Burung Sun Conure

Di habitat aslinya, burung Sun conure akan mencari makanan berupa buah-buahan, bunga-bunga, buah beri, biji-bijian, kacang-kacangan dan serangga.

Merkea juga suka makan kacang polong dan buah merah dari pohon kaktus. Saat memasuki musim kawin, mereka membutuhkan banyak sekali protein, sedangkan saat beranjak dari usia bayi ke usia remaja mereka memerlukan banyak sekali karbohidrat dan ketika sedang bertelur mereka perlu banyak kalsium.

Setelah dipelihara, asupan nutrisi burung Sun conure menjadi tanggung jawab kita sebagai pemelihara. Biasanya pakan burung sun conure peliharaan terdiri dari:

1. Biji dari rerumputan
2. Kacang-kacangan
3. Apel
4. Pepaya
5. Pisang
6. Jeruk
7. Stroberi
8. Raspberry
9. Blackberry
10. Kismis
11. Elderberry
12. Buah hawthorn
13. Buah rose hips
14. Mentimun
15. Tomat
16. Bayam
17. Pakcoy
18. Selada
19. Kangkung
20. Brokoli
21. Wortel
22. Alfalfa
23. Ubi Jalar

Makanan burung Sun conure hampir sama dengan makanan burung lovebird, kamu bisa membacanya pada artikel: Makanan Burung Lovebird Paling Bagus Dan Menyehatkan

Pemberian pakan berupa Kroto dan Ulat hong kong juga bisa diberikan untuk memenuhi kebutuhan protein sedangkan untuk asupan kalsium biasanya mereka diberikan tulang sotong dan grit atau serbuk yang terbuat dari cangkang telur atau cangkang tiram untuk membantu proses pencernaan mereka.^[1]

Perilaku Berkembang Biak Burung Sun Conure

Burung Sun Conure umumnya monogami yang hanya memiliki satu pasangan hidup, ketika memasuki musim kawin mereka biasanya akan saling suap menyuapi dan merapikan bulu satu sama lain.

Biasanya ketika bertelur Sun Conure betina akan bertelur 3 sampai 4 buah telur berwarna putih dalam kurun waktu dua atau tiga hari.

Telur akan dierami oleh burung betina selama 23 sampai 27 hari hingga menetas, saat mengerami telur burung jantan akan sangat agresif dalam melindungi sarang dari serangan predator.

Anakan burung Sun conure akan membutuhkan perawatan induk nya selama 7 sampai 8 minggu, baru setelah usia 9 sampai 12 minggu mereka bisa hidup mandiri.

Burung Sun conure akan siap untuk kawin setelah berusia 2 tahun.

Harga Burung Sun Conure Di Indonesia

Harga Sun conure dewasa di pasar burung biasanya berkisar Rp3.000.000 per ekor.

Sedangkan untuk harga burung Sun conure yang masih lolohan biasanya dijual dengan harga antara Rp2.000.000 s.d Rp2.500.000.

Beberapa orang memilih untuk memelihara burung Sun conure sejak usia dini agar lebih mudah jinak dan lebih akrab dengan manusia ketika mereka sudah dewasa, namun merawat anak burung Sun conure bukanlah perkara yang mudah karena harus ekstra hati-hati, teliti, konsisten dan sabar terutama saat pemberian pakan.

Status Konservasi

Status konservasi burung Sun conure berdasarkan IUCN Red List adalah Terancam punah dengan tren populasi yang terus berkurang dan diperkirakan hanya ada sekitar 1.000 sampai 2.499 ekor burung sun conure dewasa di habitat aslinya.^[2]

Di Indonesia sendiri belum ada larangan untuk memelihara burung jenis ini selama burung didapatkan secara legal (dari penangkaran) dan tidak di lepas liarkan di alam Indonesia karena bukan habitat aslinya.

Rujukan

^[1] – Pongratz, P. 2011. “Aratinga solstitialis“, Animal Diversity Web. Diakses Pada Juli 08, 2021

^[2]– BirdLife International. 2016. Aratinga solstitialis. The IUCN Red List of Threatened Species 2016: e.T62233372A95192947. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T62233372A95192947.en. Downloaded on 08 July 2021.