Beranda > Perawatan Burung > Metode Perawatan Kacer Nyilet beserta Penyebabnya

Artikel & Rujukan Sudah Diverifikasi Verified

Metode Perawatan Kacer Nyilet beserta Penyebabnya

Metode Perawatan Kacer Nyilet beserta Penyebabnya

Perawatan Kacer Nyilet – Sudahkah Anda tahu tentang apa penyebab kacer nyilet dan bagaimana metode perawatan kacer nyilet yang tepat? Pada dasarnya, kondisi burung kacer nyilet dapat menurunkan daya tahan tubuh dari burung itu sendiri, sehingga mereka akan cenderung agak lemas. Dengan tenaganya yang menurun seperti ini, membuat burung kacer tidak selincah biasanya.

Sebagian orang yang memelihara burung kacer di rumah memang sudah tidak merasa asing lagi dengan kondisi kesehatan burung yang satu ini. Namun, tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa orang lainnya yang belum mengenal betul tentang apa yang dimaksud dengan kondisi burung kacer nyilet.

Pada dasarnya, kondisi burung kacer nyilet adalah sebuah gejala yang menunjukkan bahwa burung tersebut sedang sakit, sehingga tubuhnya menjadi lebih kurus. Tentu kondisi seperti ini harus segera diatasi dengan cara yang tepat. Dengan begitu, burung kacer bisa kembali tangguh dan agresif seperti biasanya.

Metode perawatan kacer nyilet yang baik dan benar

Ketika badan burung kacer semakin kurus (nyilet), hal ini membuat burung kacer tersebut tidak bisa dilombakan dalam waktu yang dekat. Bahkan, burung kacer nyilet juga akan membuatnya sulit dikondisikan oleh para pemiliknya. Maka dari itu, jika burung kacer di rumah Anda sedang mengalami kondisi yang seperti ini, Anda harus segera mengatasinya dengan melakukan cara yang ada di bawah ini:

Perawatan Kacer Nyilet
Perawatan Kacer Nyilet, source : pixahive
  1. Memberi pakan tambahan yang cukup

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk merawat burung kacer nyilet adalah dengan memberinya pakan tambahan dalam jumlah yang cukup. Pada dasarnya, burung kacer yang tidak mendapatkan asupan EF memadai akan lebih rentan terkena kondisi nyilet seperti ini. Pasalnya, tubuh burung kacer tersebut tidak akan bisa memperoleh nutrisi yang cukup dalam kesehariannya.

Baca Juga  Awas! Ketahui Gejala dan Cara Mengobati Murai Batu Sakit Mata Sebelum Terlambat

Umumnya, burung-burung akan memperoleh asupan nutrisi tersebut dari jangkrik yang dikonsumsinya setiap hari. Kendati demikian, perlu Anda ketahui bahwa asupan jangkrik pada setiap burung akan saling berbeda satu sama lain. Sementara untuk burung kacer sendiri dapat mengonsumsi 10 jangkrik di setiap harinya. Dengan begitu, mereka dapat memenuhi nutrisinya secara lengkap.

Jika Anda tidak ingin burung kacer yang Anda pelihara mengalami kondisi nyilet, maka Anda bisa menambah porsi asupan jangkrik tersebut. Pastikan burung kacer mengonsumsinya di pagi dan sore, sehingga kebutuhan nutrisi maupun EF dalam tubuhnya bisa terpenuhi dengan baik.

  1. Memberinya pisang kepok

Pisang kepok dikatakan sebagai salah satu buah yang sangat baik untuk beberapa jenis burung tertentu. Ya, kandungan yang ada di pisang kepok memang dapat membuat tubuh burung semakin sehat dan bugar. Maka dari itu, tidak mengherankan jika ada banyak pemelihara burung yang selalu menyediakan pisang kepok di rumahnya.

Kembali membahas tentang kondisi burung kacer nyilet, pada dasarnya pisang kepok dapat Anda manfaatkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Anda bisa memberikan pisang kepok dalam takar yang tepat ke burung kacer yang sedang mengalami kondisi nyilet. Sementara untuk metode pemberiannya sendiri adalah:

  • Pertama-tama, Anda perlu menjemur burung kacer terlebih dahulu. Namun, sebelum dijemur Anda harus memberinya 1 jangkrik saja. Selain itu, kosongkan juga voer dari burung tersebut.
  • Berikan pisang kepok ke burung kacer ketika mereka sedang lapar, terutama setelah burung kacer diangkat dari jemuran.
  • Setelah burung kacer diangkat dari jemuran, Anda bisa mengangin-anginkan burung terlebih dahulu.
  • Kemudian, berikan pisang kepok ke burung kacer setelah membuang kulitnya. Jika burung kacer milik Anda tidak mau memakannya, Anda bisa meletakkan pisang kepok di tempat cepuk voer atau EF.
  • Lakukan tahapan ini secara telaten, agar burung kacer bisa selalu lahap memakan pisang kepok.
Baca Juga  daftar cara merawat burung cendet

Penyebab burung kacer nyilet

Ada beberapa penyebab yang dapat membuat burung kacer mengalami kondisi nyilet seperti ini, sehingga Anda perlu mengetahuinya secara satu per satu. Dengan mengenali apa saja penyebab yang dapat membuat burung kacer nyilet, Anda bisa lebih menjaga kesehatan burung kacer agar tidak terkena penyakit seperti ini. Untuk itu, perhatikan beberapa penyebabnya berikut ini:

Penyebab burung kacer nyilet
Penyebab burung kacer nyilet, source : wikimedia
  1. Kurang gizi

Seperti yang sudah sempat kami katakan di beberapa paragraf sebelumnya, burung kacer yang nutrisinya tidak terpenuhi dengan baik akan lebih rentan terkena kondisi ini, dibanding burung kacer yang nutrisinya bisa terpenuhi dengan baik. Sebagai pemilik dari burung kacer itu sendiri, sudah menjadi tugas Anda untuk memenuhi nutrisi burung tersebut dengan baik.

Pastikan burung kacer yang Anda pelihara sudah mengonsumsi jangkrik dalam takaran yang tepat di setiap harinya, sehingga nutrisi yang dibutuhkan burung kacer bisa lebih terpenuhi secara lengkap.

  1. Cacingan

Burung kacer juga bisa mengalami kondisi cacingan. Ketika suatu burung sudah terkena penyakit ini, maka burung tersebut akan lebih rentan terkena penyakit jenis lainnya, tak terkecuali kondisi nyilet. Agar burung kacer tidak mengalami kondisi cacingan seperti ini, Anda perlu memberinya makan secara rutin.

Selain itu, Anda juga perlu membersihkan sangkar burung dengan rajin. Dengan begitu, kebersihan burung kacer yang Anda pelihara bisa lebih terjaga dengan baik, sehingga hal ini dapat mengurangi risiko burung kacer terkena penyakit cacingan.

  1. Gangguan pencernaan

Burung kacer yang sedang mengalami gangguan pencernaan juga bisa menjadi nyilet. Ketika burung kacer mengalami gangguan pencernaan seperti ini, mereka akan kehabisan tenaga dan membuatnya lemas. Umumnya, burung kacer yang mengalami gangguan pencernaan akan menunjukkan gejala:

  • Badan burung semakin kurus dan terlihat seperti silet. Maka dari itu, kondisi burung kacer yang semakin kurus sering disebut dengan nama burung kacer nyilet.
  • Burung kacer yang Anda pelihara akan lebih sering mengembangkan bulunya. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikannya secara rutin.
  • Kotoran burung kacer akan terlihat lebih hitam, karena sistem pencernaan dalam tubuhnya sedang terganggu.
  • Kotoran burung kacer berair, karena sistem pencernaannya sedang terserang suatu penyakit tertentu.
  • Mata burung kacer terlihat layu dan lemas. Sebab, burung kacer tidak memiliki tenaga ketika sedang sakit.
  • Dubur burung selalu basah dan ada kotoran-kotoran yang menempel di sekitarannya. Dalam hal ini, Anda perlu selalu membersihkannya.
  • Burung kacer suka mencabuti bulunya sendiri, karena rasa tidak nyaman yang ada dalam tubuhnya.
Baca Juga  Manfaat Wortel untuk Burung Kenari, Jaga Nutrisi Hingga Kualitas Warna

Sebagai pemilik dari burung tersebut, Anda tidak boleh membiarkan situasi ini terus terjadi. Anda perlu mencari cara agar burung kacer bisa memiliki nafsu makan yang lahap lagi. Dengan begitu, burung kacer bisa segera sembuh dan kembali bergerak aktif.

Apakah burung kacer di rumah Anda sedang mengalami kondisi seperti ini? Jika iya, Anda bisa mengikuti metode perawatan kacer nyilet yang ada di atas. Tahapan-tahapan di atas terbukti mampu mengatasi kondisi nyilet pada burung kacer dengan baik, sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi jika burung kacer di rumah Anda tiba-tiba menjadi kurus dan lemas.

Avesnesia

Editorial Article Diverifikasi Oleh Team Avesnesia

Senang merawat burung sejak tahun 2019, saat ini saya sedang merawat 4 ekor burung lovebird 2 diantaranya sedang bertelur.

Tinggalkan komentar