Beranda > Ensiklopedia Burung > mitos burung puter putih kalung hitam

Artikel & Rujukan Sudah Diverifikasi Verified

mitos burung puter putih kalung hitam

mitos burung puter putih kalung hitam

Siapa yang tidak terpesona oleh keindahan burung puter putih kalung hitam? Burung ini adalah salah satu spesies yang mempesona dan sering dijadikan simbol keberuntungan. Namun, di balik keindahannya, ada banyak mitos dan fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif mengenai mitos-mitos yang mengelilingi burung puter putih kalung hitam.

Mitos pertama yang sering terdengar adalah burung puter putih kalung hitam membawa keberuntungan. Banyak orang percaya bahwa jika Anda melihat burung ini terbang di dekat rumah Anda, itu adalah pertanda baik dan akan membawa keberuntungan bagi Anda dan keluarga Anda. Namun, ini hanya mitos belaka. Meskipun burung puter putih kalung hitam memiliki keindahan yang luar biasa, keberuntungan datang dari usaha dan kerja keras, bukan dari burung ini.

Ada juga mitos yang mengatakan bahwa burung puter putih kalung hitam adalah penjaga yang baik dan dapat melindungi rumah dari energi negatif. Meskipun hal ini terdengar menarik, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Burung puter putih kalung hitam adalah makhluk yang penuh keindahan, tetapi tidak memiliki kemampuan khusus untuk melindungi rumah dari energi negatif.

Asal Usul dan Penyebaran

Burung puter putih kalung hitam memiliki asal usul yang menarik dan tersebar di berbagai wilayah. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai asal usul dan penyebaran burung yang memikat hati ini.

Secara geografis, burung puter putih kalung hitam berasal dari wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Mereka sering ditemukan di hutan-hutan tropis dengan iklim lembap. Namun, seiring dengan adanya perubahan lingkungan, burung ini juga telah menyebar ke wilayah lain seperti Filipina, Kalimantan, dan Sumatera.

Penyebaran di Indonesia

Di Indonesia, burung puter putih kalung hitam dapat ditemukan di beberapa pulau seperti Jawa, Bali, Lombok, dan Sulawesi. Mereka sering menghuni hutan-hutan pegunungan dengan ketinggian antara 600 hingga 2000 meter di atas permukaan laut. Selain itu, mereka juga dapat ditemukan di taman-taman nasional seperti Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Penyebaran di Malaysia dan Thailand

Di Malaysia, burung puter putih kalung hitam dapat ditemukan di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi. Mereka sering menghuni hutan-hutan primer dan sekunder, serta daerah perkebunan. Di Thailand, mereka juga ditemukan di berbagai tipe habitat seperti hutan dataran rendah, hutan pegunungan, dan hutan hujan tropis.

Persebaran burung puter putih kalung hitam yang luas ini menunjukkan adaptabilitasnya yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan. Namun, perlu diingat bahwa mereka termasuk dalam spesies yang dilindungi, sehingga penting bagi kita untuk menjaga habitat mereka dan tidak melakukan perburuan yang berlebihan.

Deskripsi Fisik

Sekarang, mari kita lihat dengan lebih dekat penampilan burung puter putih kalung hitam yang memukau. Dalam bagian ini, kita akan memberikan gambaran detil tentang penampilan fisik burung ini.

Ukuran dan Bentuk Tubuh

Burung puter putih kalung hitam memiliki ukuran tubuh yang sedang, dengan panjang berkisar antara 20 hingga 25 cm. Mereka memiliki bentuk tubuh yang ramping dan elegan, dengan ekor yang panjang dan sayap yang lebar. Bulu-bulu mereka tergolong halus dan rapat, memberikan kesan kemewahan pada penampilan mereka.

Warna Bulu

Warna bulu burung puter putih kalung hitam adalah kombinasi yang memukau antara putih dan hitam. Bagian kepala, leher, dan dada mereka berwarna hitam, dengan garis putih yang mencolok di sekitar leher mereka, seperti kalung. Sementara itu, bagian perut, punggung, dan sayap mereka berwarna putih bersih. Kombinasi kontras warna ini menjadikan burung ini sangat istimewa dan mudah dikenali.

Paruh dan Kaki

Paruh burung puter putih kalung hitam berwarna hitam, pendek, dan tajam. Paruh ini digunakan untuk mencari makanan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Kaki mereka juga berwarna hitam, kuat, dan dilengkapi dengan cakar yang tajam. Kaki dan cakar ini memungkinkan mereka untuk berpegangan dengan kuat pada dahan pohon saat mencari makanan atau beristirahat.

Dengan penampilan fisik yang begitu menakjubkan, tidak heran jika burung puter putih kalung hitam sering menjadi sorotan dan menjadi daya tarik bagi para pengamat burung dan pecinta alam.

Habitat dan Kebiasaan

Burung puter putih kalung hitam hidup di habitat yang berbeda-beda. Dalam bagian ini, kita akan membahas habitat dan kebiasaan burung ini secara rinci.

Habitat

Burung puter putih kalung hitam umumnya menghuni hutan-hutan tropis dengan iklim lembap. Mereka dapat ditemukan di hutan primer dan sekunder, daerah perkebunan, serta taman-taman nasional. Mereka cenderung tinggal di daerah dengan ketinggian antara 600 hingga 2000 meter di atas permukaan laut.

Keberadaan di Pohon

Burung puter putih kalung hitam adalah spesies yang arboreal, artinya mereka lebih sering berada di atas pohon daripada di tanah. Mereka menggunakan kaki dan cakar yang kuat untuk berpegangan pada dahan pohon saat mencari makanan, beristirahat, atau berinteraksi dengan sesama burung. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk menjelajahi habitat pohon dengan lincah dan efisien.

Polifag atau Karnivora

Selain habitatnya yang beragam, burung puter putih kalung hitam juga memiliki kebiasaan makan yang bervariasi. Mereka dapat diklasifikasikan sebagai polifag, artinya mereka memakan berbagai jenis makanan seperti buah-buahan, serangga, biji-bijian, dan nektar. Makanan yang mereka konsumsi tergantung pada ketersediaan di habitat mereka. Misalnya, di musim buah-buahan, mereka akan lebih banyak memakan buah-buahan, sedangkan di musim kering, mereka akan mencari serangga atau biji-bijian sebagai sumber makanan.

Baca Juga  cucak ijo mabung

Jejak Migrasi

Burung puter putih kalung hitam tidak termasuk dalam spesies burung migran yang melakukan perpindahan musiman dalam jarak yang jauh. Namun, ada beberapa individu yang melakukan pergerakan sementara dalam mencari sumber makanan yang lebih baik atau habitat yang lebih sesuai. Mereka dapat berpindah dari satu daerah ke daerah lain sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dengan kebiasaan hidup yang adaptif dan fleksibel, burung puter putih kalung hitam dapat bertahan hidup di berbagai jenis habitat dan memanfaatkan berbagai sumber makanan yang tersedia.

Makan

Makanan dan Pola Makan

Untuk bertahan hidup, burung puter putih kalung hitam membutuhkan makanan yang tepat. Dalam bagian ini, kita akan membahas makanan dan pola makan yang biasa dimiliki oleh burung ini.

Buah-buahan

Burung puter putih kalung hitam adalah pemakan buah-buahan yang rajin. Mereka menyukai buah-buahan yang lezat dan manis seperti buah pepaya, pisang, dan rambutan. Mereka sering terlihat mencari buah-buahan yang matang di dahan pohon dan menggunakan paruh mereka yang tajam untuk memotong dan memakan buah tersebut.

Serangga

Sebagai pemakan serangga, burung puter putih kalung hitam berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka memakan berbagai jenis serangga seperti belalang, ulat, dan kecoa. Mereka biasanya menangkap serangga dengan cakar mereka yang tajam saat terbang di sekitar pohon atau semak-semak.

Biji-Bijian dan Nektar

Selain buah-buahan dan serangga, burung puter putih kalung hitam juga mengkonsumsi biji-bijian dan nektar. Mereka akan memakan biji-bijian seperti biji bunga matahari atau biji rumput sebagai tambahan sumber energi. Mereka juga sering mencari nektar dari bunga-bunga dengan menggunakan lidah mereka yang panjang dan tipis.

Pola Makan

Pola makan burung puter putih kalung hitam biasanya tergantung pada ketersediaan sumber makanan di lingkungan sekitar. Mereka biasanya aktif mencari makan di pagi dan sore hari. Pada pagi hari, mereka akan mencari sumber makanan seperti buah-buahan yang matang. Di sore hari, mereka akan berburu serangga yang aktif terbang di sekitar pohon dan semak-semak.

Selain itu, burung puter putih kalung hitam juga melakukan aktivitas penting seperti mencari sarang, membersihkan bulu, dan berinteraksi dengan sesama burung. Pola makan dan kegiatan ini membantu menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup mereka di habitat alami.

Suara dan Komunikasi

Komunikasi adalah elemen penting dalam kehidupan burung puter putih kalung hitam. Dalam bagian ini, kita akan membahas suara dan komunikasi yang digunakan oleh burung ini.

Bunyi Burung Puter Putih Kalung Hitam

Burung puter putih kalung hitam memiliki suara yang khas dan unik. Suara mereka terdiri dari serangkaian bunyi yang berirama dan berulang-ulang. Bunyi-bunyi ini dapat berupa nyanyian yang merdu atau panggilan untuk berkomunikasi dengan sesama burung.

Beberapa suara yang sering dihasilkan oleh burung puter putih kalung hitam adalah suara kicauan yang merdu dan melodi, seperti “ciit-ciit-ciit” atau “cii-cii-cii”. Bunyi ini sering terdengar saat mereka berada di dalam sarang atau sedang berinteraksi dengan burung lain di sekitarnya.

Komunikasi Visual

Selain suara, burung puter putih kalung hitam juga menggunakan komunikasi visual untuk berinteraksi dengan sesama burung. Mereka dapat menggunakan gerakan tubuh, ekor, dan sayap mereka untuk menunjukkan emosi atau tujuan mereka kepada burung lain.

Contohnya, saat sedang bersaing dalam mendapatkan pasangan atau sumber makanan, burung ini dapat memperlihatkan postur tubuh yang tegak dan memperlebar sayap mereka. Hal ini merupakan tanda bahwa mereka siap untuk bertarung atau mengklaim wilayah mereka.

Komunikasi dalam Kelompok

Burung puter putih kalung hitam juga melakukan komunikasi dalam kelompok untuk saling berkoordinasi dan menjaga keamanan. Mereka dapat menggunakan suara panggilan khusus atau gerakan tubuh tertentu untuk memberi tahu kelompok tentang adanya bahaya atau sumber makanan yang ditemukan.

Komunikasi yang efektif ini membantu mereka dalam berburu, mencari sumber makanan, dan melindungi diri dari predator. Selain itu, komunikasi dalam kelompok juga memperkuat ikatan antara anggota kelompok dan memastikan kelangsungan hidup mereka dalam lingkungan yang berubah-ubah.

Perilaku Pembiakan

Bagaimana burung puter putih kalung hitam berkembang biak? Dalam bagian ini, kita akan membahas perilaku pembiakan yang unik dari burung ini.

Musim Kebangkitan

Burung puter putih kalung hitam biasanya mengalami musim kebangkitan pada awal musim hujan. Pada saat ini, mereka akan membangun sarang dan mulai mencari pasangan untuk berkembang biak. Proses kebangkitan ini melibatkan tarian khusus yang dilakukan oleh jantan untuk menarik perhatian betina.

Pembuatan Sarang

Sarang burung puter putih kalung hitam biasanya dibangun di dalam lubang pohon atau celah dinding yang terlindungi. Mereka menggunakan material seperti serat tumbuhan, ranting, dan bulu untuk membuat sarang yang kuat dan nyaman. Sarang ini juga berfungsi sebagai tempat bertelur dan merawat anak-anak mereka.

Bertelur dan Mengasuh Anak

Setelah sarang selesai dibangun, betina akan bertelur dalam jumlah 3 hingga 5 butir. Telur-telur ini dierami oleh kedua induk selama sekitar 2 minggu sebelum menetas. Setelah menetas, kedua induk akan saling bergantian dalam merawat dan memberi makan anak-anak mereka. Anak burung akan tinggal di sarang selama beberapa minggu sebelum mereka siap untuk terbang dan mandiri.

Keberlanjutan Populasi

Perilaku pembiakan yang baik oleh burung puter putih kalung hitam memainkan peran penting dalam menjaga kelangsungan populasi mereka. Dengan membangun sarang yang kuat, merawat anak-anak dengan baik, dan saling bekerja sama dalam kelompok, mereka dapat memastikan bahwa generasi berikutnya akan berkembang dan melanjutkan spesies ini.

Mitos dan Kepercayaan Budaya

Burung puter putih kalung hitam memiliki tempat istimewa dalam kebudayaan masyarakat. Dalam bagian ini, kita akan menjelaskan mitos dan kepercayaan budaya yang terkait dengan burung ini.

Simbol Keberuntungan

Di banyak budaya, burung puter putih kalung hitam dianggap sebagai simbol keberuntungan. Banyak orang percaya bahwa jika Anda melihat burung ini terbang di dekat rumah Anda, itu adalah pertanda baik dan akan membawa keberuntungan bagi Anda dan keluarga Anda. Orang-orang sering mengambil ini sebagai tanda bahwa masa depan cerah dan keberuntungan akan datang.

Penjaga Rumah dari Energi Negatif

Ada juga kepercayaan bahwa burung puter putih kalung hitam adalah penjaga yang baik dan dapat melindungi rumah dari energi negatif. Beberapa orang meyakini bahwa kehadiran burung ini dapat membersihkan dan mengusir energi negatif yang ada di sekitar rumah. Oleh karena itu, mereka sering menggantungkan gambar atau patung burung ini sebagai simbol perlindungan.

Simbol Cinta dan Kesetiaan

Di beberapa budaya, burung puter putih kalung hitam dianggap sebagai simbol cinta dan kesetia

Simbol Cinta dan Kesetiaan

Di beberapa budaya, burung puter putih kalung hitam dianggap sebagai simbol cinta dan kesetiaan. Pasangan burung ini sering terlihat berada bersama dalam perjalanan hidup mereka. Kebersamaan mereka yang erat dan kesetiaan yang mereka tunjukkan kepada satu sama lain dianggap sebagai contoh ideal dalam hubungan romantis.

Pelindung dalam Upacara Adat

Burung puter putih kalung hitam juga memiliki peran penting dalam upacara adat di beberapa budaya. Mereka sering dianggap sebagai pelindung atau penjaga spiritual dalam acara-acara seperti pernikahan, kelahiran, atau pemakaman. Keberadaan burung ini dianggap membawa keberuntungan dan memberikan perlindungan kepada semua yang terlibat dalam upacara tersebut.

Mitos dan Cerita Rakyat

Burung puter putih kalung hitam juga sering menjadi subjek mitos dan cerita rakyat yang menarik. Di berbagai daerah, ada cerita tentang burung ini yang menceritakan kisah cinta, petualangan, atau keajaiban yang terjadi berkat kehadiran burung tersebut. Cerita-cerita ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa pesan moral dan nilai-nilai kehidupan yang penting.

Keberadaan burung puter putih kalung hitam dalam mitos dan kepercayaan budaya ini menunjukkan betapa pentingnya burung ini dalam kehidupan manusia. Mereka menjadi simbol keberuntungan, perlindungan, cinta, dan kesetiaan, serta menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya yang dilestarikan dari generasi ke generasi.

Ancaman dan Konservasi

Burung puter putih kalung hitam menghadapi berbagai ancaman yang dapat membahayakan kelangsungan hidup mereka. Dalam bagian ini, kita akan membahas ancaman yang dihadapi oleh burung ini dan upaya konservasi yang dilakukan untuk melindungi spesies ini.

Perusakan Habitat

Perusakan habitat adalah salah satu ancaman terbesar bagi burung puter putih kalung hitam. Deforestasi, penggundulan hutan, dan konversi lahan menjadi perkebunan atau pemukiman manusia mengurangi jumlah habitat yang tersedia bagi burung ini. Hilangnya habitat alami dapat mengganggu siklus hidup mereka, termasuk reproduksi, mencari makanan, dan berlindung dari predator.

Perburuan dan Perdagangan Ilegal

Burung puter putih kalung hitam juga menjadi target perburuan dan perdagangan ilegal. Bulu-bulunya yang indah dan eksotis membuat mereka diminati sebagai hewan peliharaan atau koleksi pribadi. Tindakan ini tidak hanya tidak etis, tetapi juga merugikan populasi burung ini secara keseluruhan. Upaya penegakan hukum dan kesadaran akan pentingnya menjaga spesies ini dilakukan untuk mengurangi perburuan dan perdagangan ilegal ini.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim juga berdampak pada burung puter putih kalung hitam. Perubahan pola cuaca, peningkatan suhu, dan perubahan musim dapat mempengaruhi ketersediaan sumber makanan dan habitat yang mereka butuhkan. Hal ini dapat mengganggu siklus reproduksi dan migrasi mereka, serta mengancam kelangsungan hidup mereka dalam jangka panjang.

Upaya Konservasi

Untuk melindungi burung puter putih kalung hitam, berbagai upaya konservasi telah dilakukan. Beberapa langkah yang diambil meliputi pembentukan taman nasional atau kawasan konservasi, pemantauan populasi, rehabilitasi habitat, dan pendidikan masyarakat tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati.

Organisasi konservasi bekerja sama dengan pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat lokal untuk melindungi dan melestarikan burung ini. Melalui upaya ini, diharapkan populasi burung puter putih kalung hitam dapat tetap bertahan dan terhindar dari ancaman yang mengancam keberadaannya.

Keunikan dan Adaptasi

Burung puter putih kalung hitam memiliki keunikan dan adaptasi tertentu yang memungkinkannya bertahan hidup di lingkungan yang beragam. Dalam bagian ini, kita akan membahas keunikan dan adaptasi spesies ini.

Keindahan Bulu

Salah satu keunikan utama dari burung puter putih kalung hitam adalah keindahan bulu mereka. Kombinasi kontras warna hitam dan putih pada bulu mereka menjadikan mereka sangat menarik dan mudah dikenali. Bulu mereka yang halus dan rapat juga memberikan insulasi dan perlindungan saat mereka berada di lingkungan yang berbeda-beda.

Penggunaan Sayap yang Efisien

Sayap lebar dan kuat burung puter putih kalung hitam memungkinkan mereka terbang dengan lincah dan efisien. Mereka dapat bergerak dengan cepat dan menghindari predator atau mengejar mangsanya dengan mudah. Sayap yang kuat juga memungkinkan mereka terbang jarak jauh dalam pencarian sumber makanan atau mencari habitat baru jika diperlukan.

Adaptasi Terhadap Habitat

Burung puter putih kalung hitam memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap berbagai jenis habitat. Mereka dapat hidup di hutan primer, hutan sekunder, daerah perkebunan, dan taman nasional. Keberagaman habitat di mana mereka dapat bertahan hidup menunjukkan elastisitas dan adaptabilitas spesies ini dalam menghadapi perubahan lingkungan.

Fleksibilitas Pola Makan

Sebagai polifag, burung puter putih kalung hitam memiliki fleksibilitas dalam pola makan mereka. Mereka dapat memakan buah-buahan, serangga, biji-bijian, dan nektar sesuai dengan ketersediaan di habitat mereka. Kemampuan ini memungkinkan mereka bertahan hidup dan beradaptasi dengan perubahan musim dan ketersediaan makanan.

Keunikan dan adaptasi burung puter putih kalung hitam adalah salah satu faktor yang memungkinkan mereka bertahan hidup dan berkembang biak di berbagai lingkungan. Kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan merupakan kunci keberhasilan dalam melanjutkan kelangsungan hidup spesies ini.

Mitos yang Perlu Diketahui

Terakhir, artikel ini akan mengungkapkan mitos yang perlu diketahui tentang burung puter putih kalung hitam. Mari kita pecahkan mitos dan fokus pada fakta yang sebenarnya!

Mitos: Burung Puter Putih Kalung Hitam Membawa Keberuntungan

Salah satu mitos yang sering terdengar adalah burung puter putih kalung hitam membawa keberuntungan. Banyak orang percaya bahwa melihat burung ini terbang di dekat rumah mereka adalah pertanda baik. Namun, keberuntungan sejatinya datang dari usaha dan kerja keras, bukan dari burung ini. Burung puter putih kalung hitam adalah makhluk yang mempesona, tetapi tidak memiliki kekuatan magis untuk menyebabkan keberuntungan.

Mitos: Burung Puter Putih Kalung Hitam Melindungi Rumah dari Energi Negatif

Ada juga mitos yang mengatakan bahwa burung puter putih kalung hitam adalah penjaga yang baik dan dapat melindungi rumah dari energi negatif. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Burung puter putih kalung hitam adalah makhluk yang indah dan menarik, tetapi tidak memiliki kem

Mitos: Burung Puter Putih Kalung Hitam Membawa Kematian

Salah satu mitos yang sering dikaitkan dengan burung puter putih kalung hitam adalah kepercayaan bahwa kehadiran burung ini adalah pertanda kematian atau kesialan. Hal ini mungkin disebabkan oleh warna hitam pada bagian kepala dan dada burung ini. Namun, tidak ada dasar ilmiah yang mendukung klaim ini. Burung puter putih kalung hitam adalah makhluk yang tidak berkaitan dengan nasib seseorang atau kejadian buruk.

Mitos: Burung Puter Putih Kalung Hitam Bisa Membawa Pesan dari Alam Gaib

Beberapa orang juga percaya bahwa burung puter putih kalung hitam memiliki kemampuan untuk membawa pesan dari alam gaib atau roh-roh leluhur. Ini mungkin berkaitan dengan kepercayaan spiritual dalam budaya tertentu. Namun, perlu diingat bahwa ini hanya mitos dan kepercayaan pribadi. Burung puter putih kalung hitam adalah makhluk alamiah dan tidak memiliki kemampuan komunikasi dengan alam gaib.

Mitos: Memiliki Burung Puter Putih Kalung Hitam Akan Membawa Keberuntungan Romantis

Burung puter putih kalung hitam juga sering dikaitkan dengan keberuntungan dalam hubungan romantis. Beberapa orang percaya bahwa memiliki burung ini sebagai hewan peliharaan atau simbol dalam pernikahan akan membawa keberuntungan dan keharmonisan. Namun, keberuntungan dalam hubungan bergantung pada komitmen, pengorbanan, dan kerja keras pasangan tersebut, bukan pada kehadiran burung ini.

Mitos: Burung Puter Putih Kalung Hitam Bisa Membawa Keberuntungan dalam Bisnis

Ada juga kepercayaan bahwa memiliki burung puter putih kalung hitam di tempat usaha atau kantor dapat membawa keberuntungan dan kesuksesan dalam bisnis. Namun, keberhasilan dalam bisnis tergantung pada strategi yang baik, kualitas produk atau layanan, dan kerja keras untuk mencapai tujuan. Burung ini tidak memiliki pengaruh langsung terhadap hasil bisnis seseorang.

Dalam menghadapi mitos yang mengelilingi burung puter putih kalung hitam, penting untuk memahami bahwa mitos hanyalah cerita dan kepercayaan yang tidak memiliki dasar ilmiah. Lebih baik kita fokus pada fakta yang dapat diandalkan dan memahami burung ini dengan baik berdasarkan penelitian dan pengamatan yang obyektif.

Dalam kesimpulan, burung puter putih kalung hitam adalah spesies yang mempesona dan menarik perhatian banyak orang. Meskipun ada banyak mitos yang mengelilinginya, penting untuk tetap berpegang pada fakta dan pemahaman yang benar tentang burung ini. Keberadaan mereka dalam alam memberikan keindahan, keberagaman, dan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mari kita apresiasi keindahan dan keunikan burung puter putih kalung hitam dengan menghormati dan melindungi mereka di alam liar.

Avesnesia

Editorial Article Diverifikasi Oleh Team Avesnesia

Senang merawat burung sejak tahun 2019, saat ini saya sedang merawat 4 ekor burung lovebird 2 diantaranya sedang bertelur.

Tinggalkan komentar