Kacer atau burung perkutut adalah jenis burung yang populer di Indonesia. Burung ini memiliki suara yang merdu dan indah sehingga banyak orang yang ingin memilikinya. Namun, seringkali pemilik kacer mengeluhkan bahwa burungnya kurang ngotot atau agresif. Hal ini tentu sangat mengganggu bagi pemilik kacer yang ingin mengikutkan burungnya dalam perlombaan. Nah, apa saja penyebab kacer kurang ngotot? Simak penjelasannya di bawah ini.
Kurang Gizi
Salah satu penyebab kacer kurang ngotot adalah kurang gizi. Burung yang tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup cenderung menjadi lemas dan kurang bersemangat. Oleh karena itu, pastikan kacer Anda mendapatkan pakan yang berkualitas dan seimbang. Berikan makanan yang mengandung protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh kacer.
Kondisi Kesehatan yang Buruk
Selain kurang gizi, kondisi kesehatan yang buruk juga bisa menjadi penyebab kacer kurang ngotot. Burung yang sakit atau terkena penyakit tertentu cenderung menjadi lemas dan tidak bersemangat. Oleh karena itu, pastikan kacer Anda selalu dalam kondisi sehat. Berikan perawatan yang tepat jika kacer Anda sakit atau terkena penyakit tertentu.
Lingkungan yang Tidak Mendukung
Lingkungan yang tidak mendukung juga bisa menjadi salah satu penyebab kacer kurang ngotot. Burung yang hidup dalam lingkungan yang kotor, berisik, atau kurang nyaman cenderung menjadi stres dan tidak bersemangat. Oleh karena itu, pastikan kacer Anda hidup dalam lingkungan yang bersih, tenang, dan nyaman.
Kurang Latihan
Burung kacer yang kurang latihan juga cenderung kurang ngotot. Latihan dapat membantu meningkatkan stamina dan kebugaran burung sehingga burung menjadi lebih aktif dan ngotot. Oleh karena itu, pastikan Anda memberikan latihan yang cukup untuk kacer Anda. Anda bisa melatih kacer dengan cara mengajaknya terbang di lingkungan yang terbuka atau dengan menggunakan alat latihan khusus.
Keturunan
Penyebab kacer kurang ngotot yang terakhir adalah keturunan. Ada beberapa jenis kacer yang memang kurang ngotot karena faktor keturunan. Oleh karena itu, sebelum membeli kacer pastikan Anda memilih jenis kacer yang memiliki sifat yang ngotot dan agresif.
Kesimpulan
Itulah beberapa penyebab kacer kurang ngotot. Jika kacer Anda kurang ngotot, pastikan Anda mengidentifikasi penyebabnya terlebih dahulu agar dapat memberikan perawatan yang tepat. Selain itu, pastikan Anda memberikan perawatan yang baik dan seimbang untuk kacer Anda agar burung Anda selalu dalam kondisi yang sehat dan ngotot.